Pixel Codejatimnow.com

Pedagang Pasar Serag Ponorogo Terjangkit DB, Dinkes Diharap Lakukan Fogging

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Pedang Pasar Serag Ponorogo berharap Dinkes melakukan fogging, (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Pedang Pasar Serag Ponorogo berharap Dinkes melakukan fogging, (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Sedikitnya 4 pedagang di Pasar Serag, Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo dilaporkan terjangkit demam berdarah (DB). Mereka ada yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, ada pula yang sudah pulang.

"Total sih 4 di pasar ini. Termasuk anak saya yang juga terjangkit demam berdarah," ujar salah satu pedagang, Warino (56), Senin (27/12/2021).

Dia menuturkan anaknya hingga sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono. Sudah 5 hari dirawat, dengan kondisi hamil 7 bulan.

"Ya mulai curah hujan cukup tinggi itu lo. Terus pedagang banyak yang terkena demam berdarah," katanya.

Baca juga:
Pasien DBD Meninggal di Tulungagung Tembus 10 Orang, Ini Dalih Dinkes

Warino berharap ada tindakan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo. Seperti bantuan fogging untuk Pasar Serag. "Kan katanya kalau sudah terjangkit gitu harusnya difogging. Biar tidak menimbulkan korban jiwa " jelasnya.

Sementara, pedagang lain, Elsa Nungki menjelaskan bahwa tokonya sempat tutup. Karena sang ibu yang bernama Yayuk Sri Rahayu terjangkit db dan harus dirawat di Rumah Sakit Darmayu.

Baca juga:
Sebaran Kasus DBD di Kabupaten Kediri, Ini 3 Wilayah Tertinggi

"Jadi tutup karena ada yang DB. Tahunya DB ya awalnya demam, keringat dingin. Dibawa ke RS dicek laboratorium ternyata trombosit turun," terangnya.

Dia mengaku menurut dokter trombosit itu normal diatas 150 ribu. Tetapi saat itu trombositnya 70 ribu. "Ya pengennya ada fooging. Biar ndak ada korban jiwa," pungkasnya.