jatimnow.com - Alasan Subangkit tinggalkan Gresuk United, berada di urutan pertama pilihan pembaca, Minggu (9/1/2022).
Sementara di posisi kedua, sepeda motor adu banteng dengan pikap di Magetan tewaskan satu orang. Dan yang ketiga, polisi tangkap pelaku penganiayaan dan pemaksa onani di Magetan.
Redaksi merangkum ketiganya.
Ternyata Ini Alasan Subangkit Tinggalkan Gresik United
Menjelang digulirkannya kick off Liga 3 Nasional, manajemen Gresik United secara resmi telah mengumumkan mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Subangkit. Kepastian tersebut disampaikan oleh manajer tim Toriqi Fajerin, Sabtu (8/1/2022) malam.
Menurut manajer yang akrab disapa Kaji Riki itu, hengkangnya pelatih asal Pasuruan itu akibat tidak ada kesepakatan mengenai opsi tawaran yang diberikan manajemen kepada Subangkit mengenai jabatan baru sebagai direktur teknik.
"Sebenarnya manajemen tetap ingin bekerja sama dengan Subangkit di Liga 3 Nasional. Namun bukan sebagai pelatih, melainkan jabatannya dinaikkan sebagai direktur teknik," kata Kaji Riki.
Sepeda Motor Adu Banteng dengan Pikap di Magetan, Satu Orang Tewas
Terlibat adu banteng dengan mobil pikap, pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian. Tepatnya di Jalan Raya Maospati-Madiun, depan Balai Desa Sugihwaras, Kecamatann Maospati, Kabupaten Magetan, Minggu (9/1/2021).
Baca juga:
Jadwal Gus Iqdam, Wajib Menang demi Tiket Semifinal
Korban adalah Ria Octavia (25) warga Kecamatan Panekan, yang membonceng Mariyatun (49) menggunakan motor Honda Vario nopol AE 3774 QD.
"Yang meninggal pengemudi sepeda motor," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Agus, Minggu sore.
Pelaku Penganiayaan dan Pemaksa Onani di Magetan Tertangkap
Lima 5 pelaku penganiayaan dan pemaksa onani anak di bawah umur berhasil diringkus Satreskrim Polres Magetan. Para tersangka yang berhasil diamankan adalah SM,SN, MJ, AR dan AM.
Baca juga:
Ditahan PSBS Biak 1-1, Laju Gresik United ke Semi Final Tersendat
"Mereka kami tangkap di masing-masing rumah mereka. Ada yang di Ponorogo, Magetan," ujar Kasat Reskrim Polres Magetan, Iptu Rudy Hidajanto, Minggu (9/1/2022).
Dia menerangkan, sementara ini mereka ditangkap karena aksi penganiyaan. Sedangkan untuk pelaporan atas tindak pencabulan berupa onani masih didalami.
