Pixel Codejatimnow.com

Logistik Pilgub untuk Pulau Masalembu Madura Telah Terpenuhi

Ketua KPU Kabupaten Sumenep, A Warits
Ketua KPU Kabupaten Sumenep, A Warits

jatimnow.com - Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura merupakan salah satu daerah dengan jangkauan tersulit di Jawa Timur karena harus menyeberang laut selama 17 jam dengan kapal yang jarang tersedia.

Hal ini berimbas pada penyaluran logistik Pilgub Jatim 2018. Namun, Ketua KPU Kabupaten Sumenep A Warits mengaku, seluruh kebutuhan Pilgub Jatim untuk Kecamatan Masalembu telah terpenuhi.

Pengiriman logistik untuk Pilkada sempat tertunda pada Selasa (19/6/2018) lalu. Namun Warits mengatakan bahwa saat ini, seluruh kebutuhan pilkada telah siap di seluruh TPS Kecamatan Masalembu yang berjumlah 67 titik.

"Keempat desa sudah berhasil kami jangkau menggunakan sebanyak 65 Kapal Sabuk Nusantara pada Kamis (21/6/2018) lalu. Pengiriman ini lebih cepat dari dugaan semula pada Jumat (22/6/2018). Bahkan, dengan kapal Sabuk Nusantara KPU dapat mengirimkan logistik ke desa Karamaian yang berjarak 7 jam perjalanan dari pulau Masalembu," terang Warits saat dihubungi jatimnow.com, Selasa (26/6/2018).

Warits menceritakan bahwa kendala cuaca seperti ini memang menyulitkan KPU tiap masa Pilkada. Bahkan Pilgub Jatim 2013, KPU terpaksa menyewa helikopter guna mengantarkan surat suara dan kebutuhan logistik lainnya.

Ia menjelaskan bahwa KPU Sumenep akan berusaha semaksimal mungkin agar para pemilih dapat menggunakan hak suaranya. Bahkan, jumlah TPS yang cukup banyak di Masalembu untuk menjangkau setiap wilayah di sana.

Baca juga:
Erji Disebut Kurang Percaya Diri, MAJU Tidak Merasa Kalah

"Kalau misal satu RW kepisah sungai, berarti akan ada 2 TPS meskipun dalam satu RW," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Selasa (19/6/2018) lalu sebenarnya waktu yang sesuai dengan jadwal KPUD untuk mendistribusikan logistik. Namun karena adanya perkiraan gelombang setinggi 3 meter di perairan Masalembu, kapal yang seharusnya bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengangkut logistik Pilgub batal datang.

Oleh karena itu KPU menunda pengiriman logistik hingga batas waktu yang belum diketahui. Bahkan, apabila cuaca belum membaik KPU sempat akan mengambil opsi pengiriman melalui udara seperti tahun 2013 silam.

Baca juga:
Video: Habaib di Surabaya Dukung Machfud Arifin Jadi Wali Kota

Reporter: Arry Saputra

Editor: Erwin Yohanes