Pixel Code jatimnow.com

Warga Mayangan Kota Probolinggo Sambat Banjir, Ini Kata Camat

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Mahfud Hidayatullah
Plt Camat Mayangan Kota Probolinggo M. Abbas saat di lokasi  banjir. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Plt Camat Mayangan Kota Probolinggo M. Abbas saat di lokasi banjir. (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)

Probolinggo - Warga di RT 04 RW 06 Kelurahan/Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo mengeluh rumahnya selalu kebanjiran saat hujan turun. Ini lantaran selokan di daerah tersebut mengalami penyumbatan dan kurang lancar.

"Kalau sudah hujan deras pasti daerahnya banjir dan masuk dalam rumah," kata Saleh warga setempat, Rabu (18/1/2022).

Ia menyebut, langganan banjir saat musim penghujan, sudah berlangsung lama. "Setiap hujan ya begini kondisinya banjir. Bahkan kalau malam hari banyak nyamuk karena banjir sulit surut," jelasnya.

Warga mengaku khawatir kalau situasi ini tidak bisa teratasi bisa menimbulkan penyakit demam berdarah (DBD).

"Saya berharap agar pemerintah bisa segera mencarikan solusi dan bisa membangun selokan dan gorong-gorong. Sehingga air hujan cepat surut ," kata Fatimah warga lainnya.

Sementara itu, Plt Camat Mayangan Kota Probolinggo M. Abbas saat di lokasi banjir di daerah tersebut menjelaskan, persoalan genangan banjir yang merendam rumah warga lantaran gorong-gorong dan saluran mengalami penyumbatan.

Baca juga:
Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur

"Dulunya tidak seperti ini. Lantaran dibangun jalan lingkar utara, gorong-gorong pembuangan air tersumbat," tegasnya.

Abbas mengaku akan berkomunikasi dengan Dinas PUPR dan juga Balai Besar Jalan Nasional karena jalan tersebut masuk jalan nasional.

"Diusahakan tahun ini ada perbaikan saluran dari balai besar. Sebab Pemkot tidak bisa melakukan perbaikan karena jalan masuk wewenang balai besar," tegasnya.

Baca juga:
2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir

Abbas juga berkoordinasi dengan PU karena di atas saluran di sebelah barat banyak berdiri bangunan untuk memberikan teguran. Sehingga selokan yang ada tidak terjadi sumbatan.

"Saat ini kami akan carikan solusi dengan melakukan penyedotan air menggunakan pompa. Sehingga genangan air bisa teratasi," tandasnya.