Pixel Codejatimnow.com

Sempat Ajak Ibu Mati Bersama, Pemuda Surabaya Tewas Gantung Diri

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Farizal Tito
Evakuasi jenazah JR yang ditemukan tewas gantung diri. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)
Evakuasi jenazah JR yang ditemukan tewas gantung diri. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)

Surabaya - Warga kawasan Kecamatan Gubeng, Surabaya mendadak gempar. Salah satu pemuda di kampung tersebut ditemukan tewas gantung diri.

Kanit Reskrim Polsek Gubeng Iptu Kusmianto menyebut, korban berinisial JR (29) itu ditemukan pertama kali oleh neneknya sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (23/1/2022).

"Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi leher terjerat ikat pinggang di ruang tamu," ungkap Kusmianto di lokasi.

Kusmianto menambahkan, sebelum ditemukan tewas gantung diri, malam harinya korban sempat mengajak ibunya untuk mati bersama. Namun ibunya tidak menghiraukan permintaan anaknya itu.

Baca juga:
Geger, Warga Arjosari Kota Malang Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya

"Dari keterangan ibunya bahwa semalam dia mengajaknya untuk mati bersama, namun karena ibunya sedang tidak enak badan akhirnya tidak dihiraukan. Dan tiba-tiba pagi harinya neneknya menemukan korban dengan posisi telah gantung diri di kamar atas," ujar Kusmianto.

Namun Kusmianto menyebut bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga kesimpulan awal korban murni bunuh diri. "Pemicunya masih kami dalami. Karena tidak ada pesan apapun yang ditinggalkan korban," papar dia.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 1 Mendekatkan Sejarah dengan Generasi Muda

Saat ini jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo untuk dilakukan visum.