Pixel Codejatimnow.com

Imlek 2022 dan Harapan Agar Pandemi Segera Sirna

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Ketua Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Kim Hin Kiong Gresik, Budi Prasetyo Tejo (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Ketua Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Kim Hin Kiong Gresik, Budi Prasetyo Tejo (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Gresik - Tahun Baru Imlek selalu disambut dengan suka ria oleh warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Gresik. Berbagai kebaikan diharapkan terjadi Tahun Imlek 2573 yang menurut astrologi Cina merupakan tahun Macan Air.

Ketua Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) Kim Hin Kiong Gresik, Budi Prasetyo Tejo berharap, pada Imlek Tahun 2022 ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa lebih rukun, damai, harmonis dan sejahtera.

Budi juga berharap agar Pandemi Covid-19 bisa segera sirna, sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal seperti sedia kala. Dirinya beserta pada Jemaah TITD Kim Hin Kiong akan menggelar doa bersama pada Senin, 31 Januari 2022.

"Semoga Imlek tahun ini semakin membawa kerukunan, kedamaian, keharmonisan dan kesejahteraan bagi umat pada khususnya dan NKRI pada umumnya. Dan Virus Corona segera sirna," ungkap Budi, Kamis (27/1/2022).

Baca juga:
PDIP Surabaya: Selamat Imlek, Ayo Jaga Keberagaman di Kota Pahlawan

Untuk mempersiapkan penyambutan Imlek tahun ini, sejumlah pengurus TITD Kim Hin Kiong Gresik membersihkan semua rapung (patung) dewa-dewi yang terdapat di altar klenteng berusia 869 tahun di dekat pesisir Kota Gresik itu.

Selain altar Thian Sang Sing Boo atau Mak Co yang dikenal sebagai Dewi Samudera yang menjadi altar utama di klenteng yang didirikan sejak 1 Agustus 1153 itu, ada beberapa altar lagi, yaitu altar Dewa Kwan Kung yang merupakan dewa kejujuran dan kesetiaan.

Baca juga:
Foto: Meriahnya Perayaan Imlek 2022 di Kampung Pecinan Tambak Bayan Surabaya

Kemudian altar Dewi Kwan Im (dewi welas asih), altar Dewa Toa Pek Kung (dewa bumi dan rejeki) dan Houw Ya Kung (dewa penangkal aura negatif), altar Jai Sem Yek serta altar Tri Nabi (Budha, Konghucu dan Lo Cu).