Surabaya - Model asal Surabaya, Virginy Anastasia Valentine sukses mengantarkan produk perawatan kulit miliknya yang berlabel VAVL jadi produk lokal yang mampu menembus pasar internasional.
Bisnis skincare milik wanita asal kota apel ini itu terbilang sukses. Bahkan di kalangan pengusaha muda di Kota Surabaya dan sekitarnya, produk skincare-nya selalu diburu.
"Bisa saya pastikan, semua bahan-bahan skincare ini alami, ada yang berbahan sari apel, saffron sampai air zam zam. Bahkan sudah tersertifikasi semua dan aman untuk ibu menyusui,” ujar Virginy Anastasia Valentine melalui keterangan tertulisnya, Minggu (30/1/2022).
Perempuan 28 tahun ini bercerita skincare alami miliknya itu bermula dari sebuah kebutuhan harian saat dirinya menjadi model. Di mana, kala itu ia hanya bisa menggunakan masker-masker sampai skincare berbahan dasar alami.
Maklum, beberapa tahun lalu, perempuan kelahiran Malang ini mengalami penyakit kulit akibat sering menggunakan perawatan kulit berbahan dasar kimia.
Awalnya, pihaknya hanya uji coba ia gunakan sendiri lalu dengan melakukan riset dan berkonsultasi dengan dokter kecantikkan, akhirnya dirinya nekat membuat sebuah brand skincare sendiri.
"Eh, lama kelamaan, skincare masker saya banyak dilirik, dan saya lihat pasarnya memang sedang booming, viral dan sampai di order di luar negeri di Malaysia, Singapore, Philippine, Vietnam, dan Hongkong,” tuturnya.
Baca juga:
Ms Glow Luncurkan 2 Produk Baru usai Diterpa Isu Bubar
Menurutnya bisnis skincare rumahan akhir-akhir ini memang lagi hits di kalangan milenial. Apalagi, skincare berbahan dasar alami ini dipercaya punya konsentrat yang bagus.
"Karena, bahan dasarnya sangat baik untuk kecantikan. Bisa bikin muka kinclong seperti perempuan-perempuan Korea. Skincare ini berkonsep back to nature, alias kembali ke alam. Ini lagi hits lo,” jelas Virginy.
Sementara omzetnya bisa mencapai puluhan juta lebih. Apalagi banyak ibu rumah tangga di perkotaan yang turut gabung dengannya menjadi reseller.
Baca juga:
Cara Industri Kosmetik di Indonesia Naik Kelas
"Kalau awal-awal hanya Rp1,5 juta sebulan, tapi sekarang sudah di atas Rp 10 jutaan. Alhamdulillah, ibu-ibu yang di rumah atau millennial yang mau gabung jadi reseller bisa ayo kita sukses bersama,” katanya.
Sejumlah kota-kota besar menjadi sasaran pasar skincare masker alami miliknya. Ada tersebar di seluruh Indonesia dari sabang sampai merauke dan masih banyak lagi bahkan sudah go internasional.
"Dari segi harga, skincare handmade milik saya ini termasuk ekonomis dibanderol harga mulai dari Rp300 ribu/paket dengan lima varian. Seperti scrub spay, body serum, beauty water, blemish facial cleanser, blemish serum, sunscreen Vightne,” tutupnya.