Pixel Code jatimnow.com

Kisah Pemuda Hafiz Melamar Kerja Cleaning Service, Malah Ditawari Jadi Polisi

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Zain Ahmad
Febri Andi Hediana bersama Dir Binmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi. (Foto-foto: Bidang Humas Polda Jatim)
Febri Andi Hediana bersama Dir Binmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi. (Foto-foto: Bidang Humas Polda Jatim)

Surabaya - Febri Andi Hediana, warga Surabaya ditawari menjadi anggota polisi saat melamar pekerjaan sebagai cleaning service atau petugas jasa layanan kebersihan di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jatim.

Saat di Mapolda Jatim, pemuda 20 tahun ini menceritakan kisahnya. Awal mula dirinya melamar pekerjaan sebagai petugas kebersihan, kemudian justru ditawari oleh Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Rosadi untuk mendaftar menjadi anggota polisi.

"Tanggal 26 Januari 2022, saya melamar pekerjaan sebagai cleaning service di Polda Jatim, tepatnya di Direktorat Pembinaan Masyarakat. Saya bertemu Dirbinmas Kombes Pol Asep Irpan Rosadi untuk memastikan apakah diterima atau tidak," ujarnya, Selasa (1/2/2022).

Saat wawancara, Febri ditanya mengenai keahlian yang dimiliki oleh Kombes Pol Asep dan Febri menjawab bahwa dirinya lulusan sebuah pondok pesantren sehingga bisa membaca dan hafal Alquran.

Febri diterima menjadi petugas kebersihan di Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jatim dan ditawari menjadi polisi. Percakapan Febri dengan Kombes Pol Asep ada yang merekam dan diunggah ke media sosial hingga menjadi viral.

Febri Andi Hediana, saat bekerja di Mapolda Jatim.Febri Andi Hediana, saat bekerja di Mapolda Jatim.

Baca juga:
Pemkab Mojokerto Beri Beasiswa 57 Penghafal Al Quran

"Saat ditawari menjadi polisi saya jawab insya Allah karena belum tentu besok bisa melewati tes itu," kata Febri.

Ia menyatakan niatnya melamar hanya ingin bekerja sebagai petugas kebersihan, tidak ada yang lain. "Saya senang, saya cuma di sini ingin jadi cleaning service, tidak ada niatan lain," tambahnya.

Sementara itu, Dirbinmas Polda Jatim, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi mengatakan Febri tidak langsung diterima sebagai anggota polisi. Keahlian menghafal Alquran bisa menjadi nilai tambah bagi Febri Hediana saat mendaftar anggota Polri.

Baca juga:
Subhanallah, 9 Tahun Nenek di Mojokerto Hafalkan Alquran 30 Juz

"Kamu tidak usah jadi cleaning service lagi, bisa lebih tinggi lagi. Pertama, kamu bisa ajari saya dan ngajari yang lain di sini membaca Alquran. Kedua, kamu mau jadi polisi, nanti kamu saya latih," ujar Asep.

Febri setiap hari harus menyetor bacaan ayat suci Alquran kepada Asep. Nantinya, ketika ada acara Binmas di lapangan atau acara keagamaan, Asep juga akan mengajak Febri.

"Kamu saya latih, tahun depan ada pembukaan, kamu bisa ikut rekruitmen. Itu yang saya luruskan. Tetap ada prosesnya, ada jalurnya melalui jalur rekrutmen proaktif," tandas Asep.