Pixel Code jatimnow.com

Swab Massal di MAN Surabaya, 58 Siswa dan 5 Guru Positif Covid-19

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Kepala MAN Surabaya, Fathorrakhman
Kepala MAN Surabaya, Fathorrakhman

Surabaya - Sebanyak 63 orang yang terdiri dari 58 siswa dan 5 guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya terpapar Covid-19.

Hasil tersebut diketahui berdasarkan hasil swab PCR yang dilakukan puskesmas setempat dan Satgas Covid-19 Kecamatan Rungkut.

Menurut Kepala MAN Surabaya, Fathorrakhman, diketahuinya puluhan orang yang positif Covid-19 tersebut berawal adanya wali murid menghubungi sekolah yang meminta izinkan anaknya, yaitu siswa kelas XII MIPA 6 tidak masuk sekolah karena sakit dan positif Covid-19.

Dari laporan tersebut, sekolah lalu memberlakukan tes swab PCR terhadap siswa satu kelas. Dari hasil tes tersebut, ditemukan 15 siswa dan 2 orang guru yang positif Covid-19.

"Hari kamis ada siswa yang dinyatakan positif. Orangtua mengabari ke sekolah. Kami komunikasi dengan puskesmas setempat dan Satgas Covid-19. Dari satu kelas yang di swab PCR pada hari Jumat (28/1), 15 siswa dan 2 guru dinyatakan positif," ujar Fathorrakhman kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Mengetahui masih banyak yang positif Covid-19, Fathorrakhman kembali memasifkan tracing dengan memberlakukan tes swab PCR terhadap 363 siswa kelas XII serta kepada 25 guru serta karyawan yang ada di MAN Surabaya pada Senin (31/1).

"Dari hasil tracing ini, ditemukan 46 orang positif Covid-19. Jadi yang positif beberapa di antaranya isolasi di Asrama Haji dan melakukan isolasi mandiri," terang dia.

Baca juga:
Satlantas Polres Ponorogo Datangi SMKN 1, Ternyata Ini Alasannya

"Pihak sekolah pun berkoordinasi dengan Asrama Haji Sukolilo, sehingga sebanyak 11 siswa tersebut dirawat dengan pengawasan tenaga medis," imbuhnya.

Fathorrakhman mengaku, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan puluhan orang yang sedang terpapar Covid-19 itu.

"Saat ini kondisi siswa telah membaik dan empat di antaranya telah pulang untuk menjalani perawatan lebih lanjut di rumah. Sedangkan siswa dan guru yang memilih menjalankan isolasi mandiri di rumah dikabarkan kondisinya juga terus membaik," ungkapnya.

Baca juga:
Siswa SDN Kemayoran 1 Bangkalan Gelar Coblosan Ketua Kelas ala Pemilu

Dia mengatakan, sebelum proses PTM dilakukan, seluruh siswa dan guru telah divaksin lengkap. Karenanya ia tidak menduga jika jumlah orang yang dinyatakan positif di lingkungan sekolahnya cukup banyak.

"Dari gejala, beberapa siswa dan guru menunjukkan gejala yang ringan. Seperti demam dan batuk. Dikiranya hanya demam biasa. Tapi setelah tes swab PCR kok positif, akhirnya kita segera isolasi," tambahnya.

Salah satu ruang kelas di MAN SurabayaSalah satu ruang kelas di MAN Surabaya