Pixel Codejatimnow.com

Demokrat Jatim Jual Minyak Goreng Rp10.000 Per Liter, Warga: Alhamdulillah

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua Loison Officer (LO) DPD Partai Demokrat Jatim demisioner, dr Agung Mulyono saat menyerahkan minyak goreng murah harga Rp10.000 per liter. (Foto: Humas Demokrat Jatim/jatimnow.com)
Ketua Loison Officer (LO) DPD Partai Demokrat Jatim demisioner, dr Agung Mulyono saat menyerahkan minyak goreng murah harga Rp10.000 per liter. (Foto: Humas Demokrat Jatim/jatimnow.com)

Surabaya - Saat masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng harga Rp14.000, DPD Partai Demokrat Jawa Timur menggelar kegiatan pasar murah.

Partai berlambang bintang mercy itu menjual minyak goreng satu harga, hanya Rp10.000 per liter kepada masyarakat kurang mampu di Surabaya.

Aksi konkret itu dengan jargon “Demokrat Peduli dan Beri Solusi”. Dilaksanakan di kantor DPD PD Jatim Jalan Raya Kertajaya Indah, Surabaya, Minggu (6/2/2022) siang.

Ketua Loison Officer (LO) DPD Partai Demokrat Jatim demisioner, dr Agung Mulyono mengatakan kegiatan ini untuk membantu meringankan beban warga masyarakat sekaligus ikut menyukseskan program pemerintah.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah 3 M, yaitu membantu ekonomi masyarakat, mendekatkan masyarakat dengan Partai Demokrat, dan Mengajak masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan,” kata pria yang juga Ketua Komisi D DPRD Jatim.

Jumlah minyak goreng yang disediakan dalam kegiatan ini, lanjut politikus asal Banyuwangi ada sebanyak 5 ribu liter. Mekanisme pembagiannya, warga diberi kupon khusus lalu bisa ditukarkan dengan 2 liter minyak goreng dengan harga Rp20 ribu di kantor DPD Partai Demokrat Jatim.

"Setiap kupon berhak ditukar dengan 2 liter minyak goreng dengan cukup membayar Rp10 ribu per liter. Jadi ada selisih harga yang cukup besar dibanding harga pasaran maupun dibanding harga dari pemerintah,” ungkap dokter Agung.

Sesuai rencana awal, 5 ribu liter minyak goreng itu akan dibagikan dalam waktu sehari. Namun karena pertimbangan prokes dan antisipasi kasus Omicron mulai melonjak, sehingga waktu pembagiannya diperpanjang hingga sepekan supaya tak terjadi kerumunan dan antrean di kantor DPD Partai Demokrat Jatim.

Baca juga:
Bakomstra Demokrat Jatim Siap Perang Udara Dukung Kemenangan di Jawa Timur


Ditambahkan Agung Mulyono, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar vaksinasi booster gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini untuk membantu pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Omicron yang di sejumlah daerah mengalami peningkatan cukup signifikan.

"Setelah ini, kita juga akan melaksanakan vaksinasi booster yang banyak dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi varian baru omicron,” tambah dia.

Senada, Subianto Sekretaris LO DPP PD Jatim demisoner mengatakan bahwa selain persoalan minyak goreng, pihaknya juga akan hadir memberikan solusi untuk persoalan komoditas yang lain jika memang masyarakat sangat membutuhkan. "Ini untuk meneguhkan Demokrat Peduli dan Beri Solusi," jelasnya.

Masih di tempat yang sama, Jumadi warga Ploso Rimur Gang III Surabaya mengaku senang karena diberi kupon gratis oleh kader Partai Demokrat dan bisa ditukarkan dengan minyak goreng 2 liter di kantor DPD Partai Demokrat Jatim.

Baca juga:
Demokrat Jatim Tak Mau Kecolongan, Siapkan 120 Ribu Saksi Raih Kemenangan Pemilu 2024

"Saya tentu senang karena Partai Demokrat sangat peduli dengan wong cilik. Apalagi sekarang ini harga minyak goreng masih belum stabil," kata pria bersarung ini.

Senada, Mudiati warga asal Kenjeran Surabaya juga mengaku bersyukur karena Partai Demokrat sangat peduli dengan nasib warga kecil khususnya menyangkut mahal dan langkanya minyak goreng di pasaran.

“Alhamdulillah walaupun jauh-jauh dari Kenjeran dan sempat kehujanan, saya datang kesini karena harganya murah cuma 10 ribu per liter. Padahal di pasar harganya antara Rp16 ribu sampai Rp18 ribu per liter, dan nyarinya juga susah. Semoga Demokrat kedepan makin dicintai masyarakat,” tutur dia.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.