jatimnow.com - Surabaya memiliki makanan khas yang sudah terkenal di Indonesia, diantaranya rujak cingur, lontong balap, serta semanggi. Namun ada makanan khas Surabaya yang tidak dikenal saat ini, dan nyaris punah. seperti sate karak.
Sate karak adalah sate berbahan usus sapi yang dimakan dengan ketan hitam sebagai pengganti nasi. Bumbunya pun agak unik, karena ada taburan serundeng (kelapa parut) serta bubuk kedelai pedas.
Kali ini, jatimnow.com menjajal kuliner yang terkenal pada era '60-an tersebut. Berkunjung ke warung Ellis Romlah (47) yang berada di kawasan Religi Sunan Ampel Surabaya, tepatnya berada di gang Ampel Lonceng No. 60, Surabaya. Warung sederhana di pojok gang tersebut terlihat ramai dikunjungi.
Ellis adalah satu-satunya pedagang yang masih bertahan berjualan sate karak. Menurut Ellis, makanan ini, sempat menjadi idola pada tahun 1960-an, namun kini semakin jarang peminatnya. Tak banyak orang yang mengetahui kuliner unik satu ini.
"Dulu tahun 1960-an sate ini terkenal, sekarang banyak yang nggak tahu sate karak itu apa," kata Ellis.
Baca juga:
Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
Ellis sendiri merupakan generasi ketiga yang masih meneruskan berjualan sate unik ini, ia mendapatkan ilmu mengolah sate ini dari neneknya. Ia ingin tetap berjualan untuk melestarikan keberadaan sate karak ini agar tidak punah.
"Nenek saya dari dulu sudah jualan begini, sudah turun-temurun, sudah 3 keturunan. Tapi saya nggak ingat tahun berapa, sudah lama sekali,” ujar Ellis.
Dalam sehari Ellis menghabiskan 10 kilogram beras dan ketan merah. Untuk daging yang diolah mampu menghabiskan 5 kilogram daging sapi dan jeroan sapi.
harga satu porsi sate karak cukup terjangkau, setiap 5 tusuk sate hanya Rp 12 ribu saja.
Baca juga:
Mencicipi Gulai Kacang Ijo Kembang Jepun Surabaya yang Eksis Sejak 1963
Ingin menikmati kuliner khas Surabaya yang hampir punah?, datang saja ke warung Ellis.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-416-sate-karak-makanan-khas-surabaya-yang-hampir-punah
