Pixel Codejatimnow.com

Catatan Anwar Sadad

14 Februari, Valentine dan Fakta Sejarah Tentara PETA

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Tak hanya Valentine, 14 Februari juga menyimpan fakta sejarah yang dahsyat. Pada tanggal 14 Februari, tentara PETA (Pembela Tanah Air) Daidan (Batalyon) Blitar yang dikomandani Shodanco Supriyadi menyerang markas tentara Jepang.

PETA adalah calon-calon tentara yang disiapkan Jepang untuk memperkuat angkatan bersenjatanya. Mereka terdiri dari anak-anak muda pilihan yang telah mendapatkan pendidikan formal setingkat SMP.

Mereka di didik di pusat-pusat latihan tempur di beberapa tempat, di antaranya di Daidan Blitar. Jiwa patriotisme mereka berontak menyaksikan kekejaman tentara Jepang kepada warga pribumi.

Jepang memberlakukan romusha (kerja paksa) tak pandang bulu, warga pribumi laki-laki dan perempuan dipaksa bekerja untuk mereka.

Warga pribumi dipaksa menjual sebagian besar hasil pertanian, termasuk jagung dan padi, bahkan telur dengan harga murah, dengan hanya menyisakan sedikit tidak cukup untuk dimakan keluarga sendiri.

Maka perlawanan dimulai. Rekan Supriyadi, Shodanco Partiharjono pada tanggal 14 Februari 1945 mengibarkan bendera merah putih besar di sebuah lapangan di Blitar.

Pemberontakan pecah.

Baca juga:
Fragmen Sejarah, Kartini Nyantri pada Mbah Sholeh Darat

Jepang mengerahkan seluruh pasukannya untuk meredam pemberontakan. Hanya karena muslihat Jepang, pemberontakan berhasil diredam. Sebanyak 68 orang ditangkap, 8 orang dihukum mati, 2 orang dilepaskan. Supriyadi raib.

Tak ada catatan apakah dia berhasil melarikan diri, atau gugur dalam pemberontakan tersebut. Pada saat menghilang, Supriyadi masih belia, berusia 21 tahun.

Oleh karena itu, pesan saya untuk generasi muda, gali terus sejarah perjuangan pahlawan kita. Ambil spiritnya.Para pahlawan berjuang untuk kemerdekaan negeri tercinta ini.
Seperti pesan dalam konstitusi kita, kemerdekaan hanya pintu gerbang.

Baca juga:
Kisah Pembakaran Mobil Mallaby Diabadikan di Taman Sejarah Surabaya

Generasi muda yang bertugas mewujudkan cita-cita kemerdekaan, cita-cita proklamasi kemerdekaan tahun 1945. Mari kita memperingati Hari Pemberontakan PETA, 14 Februari, 77 tahun yang lalu.

* Anwar Sadad, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim