Pixel Codejatimnow.com

Pengendara Scoopy Tak Berhelm di Gresik Tewas Usai Tabrak Supra

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Sahlul Fahmi
Jenazah korban saat dievakuasi menuju RS Ibnu Sina Gresik (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
Jenazah korban saat dievakuasi menuju RS Ibnu Sina Gresik (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)

Gresik - Seorang pengendara motor di Jalan Raya Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik tewas di lokasi kejadian setelah berbenturan dengan pengendara motor lain dari arah berlawanan.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Unit Laka Lantas Polres Gresik, korban adalah Wawan Junaidi Ardiansyah (39), warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (14/2/2022) malam.

"Kejadiannya Senin tanggal 14 Februari 2022 sekitar pukul 18.30 WIB. Jenis Laka Lantas tabrak samping," kata Ipda Suharto, Kanit Laka Lantas Polres Gresik, Selasa (15/2/2022).

Suharto mengungkapkan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy Nopol W 6014 AK berjalan dari arah selatan ke utara.

Baca juga:
Motor Oleng, Pengendara Asal Trenggalek Tewas di Kolong Bus Patas Harapan Jaya

Saat melintas di tempat kejadian, pengendara yang tidak mengenakan helm menyalip dari samping kanan kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya.

Saat mendahului itulah korban mengambil haluan terlalu ke kanan melewati garis marka tengah. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan berjalan kendaraan sepeda motor Honda Supra Nopol W 6433 DL yang dikendarai Ahmad Zainal Arif.

Baca juga:
Kereta Api Serempet Motor di Kediri, Pengendara Tewas di Lokasi

Karena jarak sudah terlalu dekat maka terjadilah benturan hingga membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dimintakan VER jenazah. Sementara Ahmad Zainal Arif pengendara sepeda motor Honda Supra Nopol W 6433 DL dilaporkan selamat.

"Kecelakaan karena faktor manusia. Saat mendahului truk dari samping kanan kendaraan truk yang berada di depannya, korban mengambil haluan terlalu kekanan dan kurang menjaga jarak sehingga berbenturan dengan pengendara motor yang datang dari arah berlawanan,” ungkap Ipda Suharto.