Pixel Code jatimnow.com

Dari Surabaya, 60 Ribu Ekor Domba Diekspor ke Malaysia

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Erwin Yohanes
Proses pelepasan pengiriman ribuan domba potong untuk diekspor ke Malaysia.
Proses pelepasan pengiriman ribuan domba potong untuk diekspor ke Malaysia.

jatimnow.com - Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melepas keberangkatan truk berisi ribuan domba potong dari para peternak di sejumlah daerah di Jawa Timur.

Pelepasan itu dilakukan di Instalasi Karantina Hewan, Balai Besar Karantina Pertanian di Tandes, Surabaya, Rabu (28/6/2018).

Domba potong yang diekspor itu sebanyak 60 ribu ekor dengan tujuan ekspor ke Malaysia. Dari jumlah itu, pengiriman perdana sebanyak 2.100 ekor senilai Rp 3,78 miliar.

"Domba yang diekspor ini merupakan domba jantan jenis ekor tipis yang diperuntukkan sebagai ternak potong," sebut Andi Amran Sulaiman, Kamis (28/6/2018) siang. Lanjutnya, ekspor tersebut diharapkan berlanjut sesuai perjanjian kerja sama antara PT Inkopmar Cahaya Buana dengan importir di Malaysia.

Dari catatan Amran, selama ini Negara Malaysia mengimpor domba dari Australia, Myanmar dan Thailand. Padahal, Indonesia memiliki potensi besar domba dengan harga yang lebih terjangkau. Sebab Indonesia memiliki geografis yang berdampak pada biaya transportasi.

"Kebutuhan domba di Malaysia perbulan yaitu sebanyak 5.000 ekor. Artinya, setiap tahunnya, Malaysia butuh 60 ribu ekor domba untuk dipotong," beber Amran.

Baca juga:
53 Menteri Kabinet Merah Putih Era Prabowo-Gibran

Sedangkan dari data Statistik Peternakan, populasi kambing dan domba secara nasional pada 2017 mencapai 35.052.653 ekor.

Dari angka itu, sebanyak 4.720.000 ekor berasal dari Jawa Timur. Domba dan kambing di Jawa Timur, paling banyak dari daerah tapal kuda. Antara lain Lumajang, Jember, Bondowoso, Probolinggo dan Situbondo.

Pelepasan ribuan domba potong untuk di ekspor ke Malaysia oleh Mentan RI itu juga dihadiri oleh Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur.

Baca juga:
Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Antara lain Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman serta perwakilan dari Provinsi Jawa Timur.

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes