Pixel Codejatimnow.com

Pastikan Keamanan Harlah ke-99 NU, Ketum PBNU Temui Kapolda Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf  (Gus Yahya) dan Sekjen Gus Ipul saat bertemu Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen Gus Ipul saat bertemu Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta

Surabaya - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendatangi Polda Jatim, Rabu (16/2/2022).

Kedatangan Gus Yahya dan Gus Ipul ke Polda Jatim itu ingin memastikan keamanan jelang Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU yang akan digelar di Bangkalan, Madura.

"Kedatangan kami ke sini bertemu dengan Pak Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, koordinasi final pengamanan Harlah NU yang besok akan dilaksanakan di Bangkalan," ujar Gus Yahya di Mapolda Jatim.

Terkait persiapan harlah, Gus Yahya menyampaikan bahwa hal itu akan dimatangkan oleh Gus Ipul. Dia berharap, seluruh pelaksanaan harlah berjalan lancar. Tentunya dengan pengamanan dari kepolisian.

"Semoga besok bisa berjalan dengan lancar. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Kapolda Jatim atas kerjasamanya. Namun demikian, kerjasama antara NU dan Polri ini sudah cukup baik," tuturnya.

Baca juga:
Keren! Kolase Wajah 3 Tokoh Besar Pendiri NU di Puncak 1 Abad, Tembus Rekor Muri

Sementara Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menyebut, untuk pengamanan saat peringatan Harlah ke-99 NU yang akan dilaksanakan di Bangkalan, pihaknya sudah menyiagakan anggota gabungan. Baik dari Polda Jatim, Polres Bangkalan, Polres Sampang dan Polres Pamekasan.

"Tadi kami melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PBNU dan Sekjen PBNU. Dalam pertemuan itu mendiskusikan pengamanan kegiatan Ulang Tahun NU ke-99," ungkap Nico.

Baca juga:
Hidayat Nur Wahid dan Ketua PKS Jatim Apresiasi Peran NU untuk NKRI

Untuk jumlah personel yang diterjunkan, Nico menyampaikan ada sekitar 600 personel yang disiagakan. Selain itu, polda juga mendiskusikan terkait dengan pencanangan vaksinasi Covid-19. Termasuk penerapannya di pondok-pondok pesantren di Jatim.

"Ke depan juga akan melanjutkan kerjasama agar Jawa Timur aman dan masyarakat aman sejahtera," tandas Nico.