Pixel Codejatimnow.com

Bantuan 100 Kursi Roda dari Pemkot Surabaya untuk Warga Penyandang Disabilitas

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas (Foto: Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan bantuan kursi roda kepada penyandang disabilitas (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Pemkot Surabaya membagikan kursi roda kepada 100 penyandang disabilitas. Bantuan itu adalah zakat, infak dan sedekat (ZIS) yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota setempat.

Bantuan diberikan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama sang istri yang sekaligus menjabat Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani.

Bersama pengurus Baznas, Eri Cahyadi terjun langsung membagikan kursi roda kepada sejumlah warga penerima di Kampung Keputran Kejambon dan Panjunan, Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng.

"Insya Allah ada 100 tempat yang kita memberikan kursi roda. Jadi saya ingin memberitahukan semuanya, bahwa hari ini adalah Hari Pencanangan bagi orang yang tidak bisa berjalan. Maka kita berikan kursi roda dan bantuan kaki palsu," tutur Eri Cahyadi, Sabtu (19/2/2022).

Eri Cahyadi berharap, seluruh warga Surabaya yang memiliki kekurangan bisa menikmati bantuan kursi roda itu, kemudian bisa beraktivitas dan berjalan keluar rumah serta menjalin komunikasi dengan warga lain.

"Nanti akan saya canangkan lagi di titik tertentu pada bulan Maret, bebas stunting dan tidak ada lagi kemiskinan," ujar dia.

Baca juga:
KSAL Beri Bantuan Warga Terdampak Gempa Tuban

Di sisi lain, orang nomor satu di Suranaya itu mengatakan, bantuan kursi roda yang dihimpun Baznas Surabaya ini bisa membantu meringankan beban warga. Utamanya, penyandang disabilitas yang memang membutuhkan bantuan alat untuk berjalan.

"Semoga dengan bantuan ini, warga jadi bisa berkomunikasi lagi, bisa menjalankan Hablum Minannas dengan sesama manusia, itu bisa dilakukan," harapnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya itu juga menegaskan, di masa kepemimpinannya dia tak ingin membangun sesuatu yang monumental. Ini dikarenakan masih adanya warga Surabaya yang miskin dan membutuhkan bantuan.

"Karena itu saya nyuwun tolong (minta tolong) Pak Camat, Lurah dan seluruh Kepala PD (Perangkat Daerah), lihat dan turun ke bawah. Karena masih ada masyarakat banyak yang susah. Jangan sampai jadi pejabat tidak tahu warga saya ada yang menderita, masih ada yang susah," tuturnya.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Terima Bantuan 1000 Baja Ringan untuk Warga Bawean

Dia juga meminta dukungan Ketua RT/RW, kader maupun tokoh agama agar dapat menyampaikan informasi kepada pemkot jika menemukan warga yang membutuhkan bantuan.

Eri Cahyadi memastikan, setiap informasi yang disampaikan oleh warga itu akan langsung ditindaklanjuti.

"Apapun itu keadaan warga, tolong sampaikan kepada lurah dan camat. Insya Allah, lurah dan camat akan langsung mendata dan menindaklanjuti," tandasnya.