Pixel Code jatimnow.com

Selama Juni, 24 Hektar Hutan di Ponorogo Terbakar

  Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Imam Basori.
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Imam Basori.

jatimnow.com - Kurang lebih 24 hektar hutan di Ponorogo terbakar pada Juni 2018. 24 Hektar tersebut terdiri dari 7 hutan diberbagai desa.

Yakni hutan di Kecamatan Jambon ada dua yang terbakar, yaitu hutan di Kecamatan Desa Bulu Lor terbakar 2 hektar dan Desa Karanglo Lor terbakar 2 hektar.

Untuk hutan di Kecamatan Badegan, ada dua, yaitu di Desa Karangan terbakar 3 hektar, dan Desa Karangjoho terbakar 3 hektar.

Sementara hutan di Kecamatan Balong, ada dua juga yang terbakar. Yakni di Desa Tatung terbakar 10 hektar dan Karangpatihan yang belum bisa diperkirakan.

Terakhir di Desa Bancangan, Kecamatan Sambut, 1 hektar yang terbakar. "Totalnya ada 24 hektar yang terbakar," kata Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Imam Basori, Jumat (24/6/2018).

Ia menjelaskan, dari data yang ada, penyebab kebakaran berasal dari berbagai faktor. Ada yang karena balon udara, putung rokok maupun faktor human error.

Baca juga:
Kades Crabak Ponorogo Terjerat Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp343 Juta

"Yang balon juga ada. Ada juga putung rokok. Juga ada karena panas. Ini kan masih musim kemarau," urai Imam.

Ia menjelaskan, untuk kebakaran hutan yang terjadi pada Juni 2018, trendnya termasuk meningkat dibanding Juni 2017. Ini juga baru awal kemarau.

"Dan prediksi BMKG kemarau Mei sampai September. Puncak kemarau pada bulan Juli. Ini saja mulai kebakaran," terangnya.

Baca juga:
Remaja di Ponorogo Curi Uang dan HP dari Kedai Mie, Terekam CCTV Lho Le!

Namun demikian, Imam berharap kebakaran hutan tidak terjadi lagi. Ia menghimbau masyarakat tetap waspada terhadap kebakaran hutan.

"Menjaga tingkah laku juga. Karena juga berpengaruh terhadap kebakaran hutan," pungkasnya.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes