Pixel Codejatimnow.com

Penyebab Kebakaran Tewaskan 1 Orang di Ponorogo, Ini Hasil Penyidikan Polisi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Rumah di Jalan Sultan Agung, Ponorogo ludes terbakar. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Rumah di Jalan Sultan Agung, Ponorogo ludes terbakar. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Kepolisian telah melakukan olah TKP dan penyidikan kasus kebakaran rumah Jalan Sultan Agung, Ponorogo. Hasilnya, Korps Bhayangkara itu memastikan penyebab kebakaran adalah puntung rokok.

"Setelah melakukan penyidikan memang puntung rokok penyebabnya," ujar Kapolsek Ponorogo Kota, AKP Haryo Kusbiantoro, Jumat (25/2/2022).

Bibin, sapaan akrab Haryo Kusbiantoro, menjelaskan bahwa barang bukti memang mengarah ke puntung rokok yang belum mati sempurna. Seperti adanya pipa gading, korek api, asbak.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Ponorogo Tewaskan 1 Orang, Diduga karena Puntung Rokok

"Juga tempat tidur korban yang masih tersisa sedikit. Itu menandakan bahwa korban merokok sambil tidur. Bisa jadi rokoknya jatuh ke kasur lalu membakar," kata Bibin.

Baca juga:
Bocah SD Terkena Tali Layang-layang di Ponorogo, Ketua Panitia Festival: Kami Tidak Lepas Tanggung Jawab

Kasur, kata dia, menjadi titik pertama api muncul. Kemudian menyebar ke seluruh rumah. "Kasurnya itu lapis tiga. Kasur pertama habis. Kedua juga. Ketiga tinggal dikit. Korban ditemukan di atas tersebut," ungkap Bibin.

Hal ini diperkuat dengan keterangan perawat korban yang bernama Mualim. Saksi tersebut menyatakan bahwa sebelum ditinggal karena ada urusan sudah berpesan untuk tidak merokok.

Baca juga:
Tarikan Sumbangannya Viral, SMP Negeri 1 Ponorogo Tunda Beli Innova

"Korban itu dari muda memang perokok berat. Jadi walaupun lumpuh tetap merokok. Alasannya kalau tidak merokok mulutnya kecut," tegas Bibin.

 

6T Pengelolaan Logistik di Pemilu 2024, Apa Itu?
Politik

6T Pengelolaan Logistik di Pemilu 2024, Apa Itu?

Miftahur Rozaq menegaskan bahwa pengadaan logistik Pemilu Tahun 2024 oleh KPU beserta jajarannya menekan pada 6T. Yakni, Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Waktu, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya.