Pixel Codejatimnow.com

Batik Ikan Koi Karya Perajin di Kota Batu Tembus Amerika Serikat

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Achmad Titan
Fathul Muin menunjukkan batik karyanya di Galeri Al Zahra, Kota Batu. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Fathul Muin menunjukkan batik karyanya di Galeri Al Zahra, Kota Batu. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Kota Batu - Upaya Fathul Muin, pemilik Galeri Al Zahra untuk terus bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19, patut diacungi jempol. Perajin batik di Jalan Indragiri 21 nomor 33 Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu tersebut menuai buah kerja kerasnya karena karyanya kini laku keras hingga California, Amerika Serikat.

Usaha batik ditekuninya sejak 2019. Meskipun dahulunya bukan pembatik, keahliannya menuangkan cat di media kanvas, membuat batiknya berciri khas layaknya lukisan dan digemari pelanggan.

"Batik ikan koi sudah banyak cuma ingin motif batik ikan koi yang kami ciptakan beda dengan lainnya. Untuk tekniknya memang teknik lukis, tujuannya motif ikan koi tersebut bisa berbentuk seperti, timbul dan asli atau biasa disebut tiga dimensi," ucapnya, Sabtu (26/2/2022).

Fathul punya cara sendiri untuk menarik perhatian pembeli, semisal dengan memodifikasi teknik lukis batiknya agar lebih manis, seperti penggunaan padanan warga yang mencolok hingga ekor ikan koi yang dibuat lebih menjuntai.

Baca juga:
Jatimnow Hari Ini: 125 Orang Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Malang

"Untuk setiap pengerjaan motif batik biasanya memakan waktu 1 minggu sampai 2 minggu tergantung tingkat kesulitannya. Sedangkan untuk motif batik tiga dimensi paling cepat tiga minggu, dan motif yang biasa satu minggu saja sudah selesai," urainya.

Fathul Muin menambahkan, hasil produksinya dipasarkan melalui media online, serta pameran-pameran. Setiap karyanya produksi dibanderol hingga Rp500 ribu.

Baca juga:
Foto: Menjaga Kelestarian Batik Tulis Sari Kenongo asal Sidoarjo

"Sedangkan untuk motif ikan koi premiun dan super premium saya memberikan harga mulai Rp1 juta. Sesuai tingkat kesulitan dan kekhasannya," tutupnya.