Situbondo - Operasi Keselamatan Semeru 2022 resmi digelar mulai 1 Maret. Polres Situbondo turut menjalankannya yang ditandai dengan apel gelar pasukan pada Selasa (1/3/2022). Apel dipimpin Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, yang dihadiri Forkopimda dan instansi terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Sinjaya menyampaikan arahan Kapolda Jatim Irjen. Pol Nico Afinta. Yakni menekankan bahwa perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis, khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas.
Menjawab tantangan tugas tersebut, Polantas harus menjadi Polri yang presisi (prediktif, responsibilitas dan transaransi berkeadilan). Yaitu dengan melakukan upaya peningkatan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan. Sekaligus terus mendorong inovasi–inovasi pelayanan publik yang berbasis IT, seperti yang telah dilaksanakan saat ini. Yaitu program Etle, Incar, E-Turjawali dan sebagainya.
Operasi Keselamatan Semeru 2022 dilaksanakan dalam situasi Pandemi. Bahkan saat ini Indonesia mengalami gelombang 3 penyebaran Covid-19. Adapun ngka penambahan kasus aktif di Jawa Timur mencapai 5.000-6.000 per hari dan recovery rate sekitar 88,39 Prosen.
Andi Sinjaya menegaskan, Operasi Keselamatan Semeru 2022 dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 1 – 14 Maret 2022. Operasi mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.
Baca juga:
3 Anggota Kelompok Tani di Situbondo Selundupkan 8,9 Ton Pupuk Bersubsidi
Namun demikian, hal itu tetap dilaksanakan tindakan represif terhadap pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan. Khususnya terhadap 8 pelanggaran lalu lintas prioritas. Yakni, tidak pakai helm, melebihi batas kecepatan, pengemudi dibawah umur, memakai safety belt, pengemudi mabuk (alkohol), menggunakan HP, melawan arus dan over dimensi dan over load (ODOL) dalam rangka meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres Situbondo juga memberikan penekanan kepada personel yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Semeru 2022. Yakni, laksanakan deteksi dini dan deteksi aksi terhadap seluruh potensi kerawanan terkait kamseltibcarlantas dan penyebaran covid-19 agar pelaksanaan operasi dapat optimal dan tepat sasaran. Kemudian melaksanakan kegiatan edukasi kamseltibcarlantas kepada masyarakat secara intens khususnya kepada kaum milenial sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Selanjutnya, melaksanakan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi secara intens dengan berbagai pihak dalam rangka kegiatan penanganan kepulangan PPLN / PMI yang akan masuk ke Jawa Timur dan sosialisasi 5 M serta akselerasi vaksinasi. Lalu menjaga kesehatan dan tetap pedomani protokol kesehatan serta tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna antisipasi adanya aksi teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga:
Kapolda Jatim Patroli Motor Susuri Pantura, di Situbondo Bagi-bagi Bantuan
“Diharapkan semua personel melaksanakan arahan dan penekanan Kapolda Jatim, agar Operasi mencapai hasil yang maksimal. Terciptanya kamseltibcarlantas yang kondusif dan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan “ ucap Andi Sinjaya dalam siaran persnya.
Setelah arahan, dilanjutkan penyematan pita sebagai tanda dimulainya Operasi Keselamatan Semeru 2022 kepada perwakilan personel Dishub, Subdenpom V/35 dan Satlantas. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan pasukan oleh Kapolres Situbondo didampingi Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Kepala Dinas Instansi terkait.
URL : https://jatimnow.com/baca-42182-polres-situbondo-gelar-operasi-keselamatan-semeru-secara-humanis