Malang - Suasana haru menyelimuti keberangkatan jenazah Heru Purwanto alias Hero Tito (35) petinju dunia asal Kabupaten Malang.
Warga sekitar, kerabat, sahabat, dan lainnya terlihat hadir di rumah duka yang berada di RT 3 RW 3 Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (4/3/2022).
Jenazah tiba di rumah duka pada sekitar pukul 6.30 WIB pagi dari RS Mitra Keluarga, Jakarta. Kemudian pada pukul 08.00 jenazah dibawa menuju TPU yang berada di Dusun Sindurejo, Pakis, Kabupaten Malang.
Kakak kandung almarhum, Siswanto mengatakan pihak keluarga tak menyangka jika adiknya meninggal dunia secepat itu.
Baca Juga: Petinju asal Malang Hero Tito Meninggal Dunia
Baca juga:
Pemprov: Kepergian Hero Tito Duka Bagi Masyarakat Jatim
"Sedih mas, keluarga tidak menyangka. Biasanya kalau mau bertanding minta pijit, itu yang membuat saya teringat pada dirinya. Hero merupakan anak yang giat dan rajin serta baik hati kepada semua orang," ungkap Siswanto.
Tambah Siswanto, almarhum memulai tinju sejak kelas 5 SD mengikuti jejaknya dan mulai berlatih di Sasana Jaguar.
Baca juga:
Promotor Armin Tan Bernazar Tanggung Biaya Pendidikan 2 Anak Hero Tito
"Hero terinspirasi saya untuk ikut tinju, kala itu masih berusia 11 tahun. Selain suka tinju, Hero memiliki cita-cita membangun rumah dan melanjutkan karir di Australia. Itu pesan terakhirnya," tutupnya.
Rumah duka tampak masih ramai orang melayat. Begitu juga papan ucapan duka cita dari beberapa kalangan dan tokoh-tokoh memenuhi lokasi.
URL : https://jatimnow.com/baca-42288-pemakaman-petinju-hero-tito-ini-pesan-terakhirnya
