Pixel Code jatimnow.com

Pemprov: Kepergian Hero Tito Duka Bagi Masyarakat Jatim

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Titan
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim, Pulung Chausar saat berada di rumah keluarga Hero Tito (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim, Pulung Chausar saat berada di rumah keluarga Hero Tito (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Malang - Duka mendalam disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas kepergian petinju nasional asal Pakis Kabupaten Malang Heru Purwanto alias Hero Tito.

Secara khusus, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jatim Pulung Chausar menyampaikan bela sungkawa Gubernur Khofifah pada keluarga Hero Tito di rumah duka Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (4/3/2022).

"Ibu Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa menyampaikan turut bela sungkawa atas wafatnya Sam Hero Tito atlet kebanggaan warga Jawa Timur khususnya masyarakat Malang," ujar Pulung usai takziyah.

Selain mengucapkan duka cita, Khofifah melalui Pulung juga memberikan spirit, kekuatan moril serta menyerahkan santunan ke ahli waris.

Baca Juga: 

"Kami merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Kepergian Hero Tito duka warga masyarakat Jatim. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan sabar," tutur Pulung.

Didampingi Sekretaris Camat Pakis Eno Imam, Pulung takziah ke rumah duka diterima Nurul, istri serta kedua anak Hero Tito, Kades Banjarejo Suko dan kakak serta kerabat almarhum.

Nurul mengucapkan terima kasih atas tali asih dari Gubernur Jatim yang diserahkan oleh Kadispora Jatim itu.

Baca juga:
Promotor Armin Tan Bernazar Tanggung Biaya Pendidikan 2 Anak Hero Tito

"Terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Bu Gubernur," tutur Nurul.

Nurul menceritakan pesan almarhum, yang ingin membangun rumah untuk dia dan anak-anaknya. Serta sasana tinju di depan rumahnya.

"Bantuan dari Bu Gubernur dan bantuan dari mana pun akan digunakan untuk mewujudkan cita-cita Mas Hero Tito membangun rumah dan sasana tinju," jelas dia.

Hero Tito dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (3/3/2022) usai koma lima hari. Sebelum koma, petinju berusia 35 itu melakoni pertarungan terakhirnya saat menghadapi James Mokoginta di ajang Holywings Sport Show, Minggu (27/2/2022).

Baca juga:
Pemakaman Petinju Hero Tito, Ini Pesan Terakhirnya

Pertarungan Hero Tito melawan Mokoginta digelar memperebutkan sabuk kelas ringan Asosiasi Tinju Indonesia (ATI). Dalam pertarungan tersebut, bapak dua anak itu tumbang saat menerima pukulan beruntun dari Mokoginta di ronde ke-7.

Hero dibawa ke rumah sakit dan diketahui mengalami pembengkakan otak. Setelah lima hari menjalani perawatan intensif, pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 16.45 WIB, Hero Tito dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah dimakamkan di TPU Dusun Sindurejo, Pakis, Kabupaten Malang, pada Jumat pagi tadi.

Hero Tito alias Heru Purwanto sudah bertarung sebanyak 47 kali dengan rincian 29 menang dan 16 kali kalah (5 di antaranya berakhir KO).