Lamongan - Satu bulan jelang Ramadan, harga kebutuhan pokok di Lamongan terpantau naik. Komoditi cabai rawit naik paling signifikan, sedangkan harga daging sapi dan bawang berpotensi terus melonjak.
Untuk cabai rawit, kenaikan harga berkisar Rp70 ribu per kilo dari harga awal pekan lalu masih Rp40 ribuan.
Sedangkan komoditi penting lainya seperti daging sapi berpotensi terus mengalami kenaikan harga. Sekarang harganya mencapai Rp120 ribu per kilo, berbeda dari pekan lalu yang masih Rp100 ribuan. Adapun bawang merah, harganya melejit hingga Rp33 ribu.
Menanggapi hal itu, Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Lamongan, M Zamroni menilai, melonjaknya beberapa komoditi itu dipengaruhi cuaca buruk hingga meningkatnya permintaan masyarakat.
"Kenaikan cabai karna kondisi musim penghujan sehingga beberapa daerah penghasil cabe banyak yang ngalami penurunan produksi sehingga sangat mempengaruhi suplai di pasar," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).
Baca juga:
Ini Ragam Aspirasi Pedagang hingga Petani Nganjuk pada Prabowo
Untuk kenaikan harga daging, lanjut Zamroni, disebabkan karna semakin meningkatnya kebutuhan dan faktor produksi daging dan suplainya mulai menurun.
"Termasuk bawang merah juga sangat potensi mengalami kenaikan karna beberapa wilayah penghasil bawang merah juga mengalami kemerosotan," jelasnya.
Kondisi ini diprediksi bakal berlangsung lama seiring datangnya bulan Ramadan yang masih April mendatang. Selain tiga komoditi di atas adapun minyak goreng terpantau masih langka di pasaran.
Baca juga:
Inflasi Juni Kota Kediri Capai 0,17 Persen, Nomor 2 di Jatim Lampaui Nasional
Sementara itu, pedagang di pasar rakyat Tumenggungan, Ernawati mengaku jika kenaikan beberapa komoditi ini telah terjadi sejak dua pekan terakhir.
"Sudah 2 minggu ini, kenaikan harga cukup besar terutama gula, bawang, cabai rawit, cabai besar," ungkapnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-42298-jelang-ramadan-kebutuhan-pokok-di-lamongan-alami-kenaikan-harga