Pixel Codejatimnow.com

Kemenangan Deltras atas PS Palembang Diwarnai Kericuhan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Pemain Deltras Sidoarjo melakukan selebrasi usai mencetak gol (Foto: Deltafams for jatimnow.com)
Pemain Deltras Sidoarjo melakukan selebrasi usai mencetak gol (Foto: Deltafams for jatimnow.com)

Gresik - Deltras Sidoarjo mengawali Babak 16 Besar Liga 3 Nasional dengan mulus usai mengalahkan PS Palembang dengan skor tipis 1-0 di pertandingan perdana Grup AA yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Minggu (6/3/2022).

Gol semata wayang Deltras dicetak M. Risal pada menit 35. Laga antara Deltras dan PS Palembang ini berlangsung dalam tensi tinggi karena kedua tim ngotot ingin memenangkan pertandingan. Kericuhan sempat terjadi antara kedua kubu pemain pada menit 60.

Kericuan kembali terjadi saat wasit M. Khisfan meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Para pemain PS Palembang yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Bengkulu itu langsung menyampaikan protes.

Bahkan beberapa pemain PS Palembang dan Deltras juga sempat saling dorong. Namun kejadian tersebut segera diantisipasi oleh petugas keamanan.

Baca juga:
Buta Kekuatan Lawan di Liga 3 Nasional, Persedikab Kediri Tambah 8 Amunisi Baru

Pelatih Deltras M. Alhadad mengatakan bahwa kemenangan ini sangat berarti bagi timnya. Setidaknya dengan hasil tiga poin ini semakin mendekatkan langkah Deltras menuju Liga 2 musim depan.

"Saya puas dengan permainan anak-anak. Meski begitu tetap ada beberapa hal yang harus dievaluasi untuk pertandingan selanjutnya," ungkap Alhadad.

Baca juga:
Toni Ho Mundur Usai Persedikab Kediri Gagal Promosi Liga 2

Sedanglam pelatih kepala PS Palembang Jarot menilai bahwa permainan timnya sudah cukup bagus dan mampu memberikan perlawanan bagi Deltras. Namun ia mengeluhkan kepemimpinan wasit yang dinilai kurang fair. Beberapa keputusan wasit dianggap merugikan timnya.

"Pemain sudah menjalankan strategi dengan baik. Tapi pertandingan ini tercoreng karena wasit tidak adil di lapangan," keluh Jarot.