Pixel Codejatimnow.com

Ada Pengulangan Coblosan Pilkada di Surabaya, Kediri dan Blitar

Komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi.
Komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi.

jatimnow.com - Komisioner Bawaslu Jatim Aang Kunaifi mengatakan, dari seluruh laporan pelanggaran pilkada yang masuk akan ada 3 Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilaksanakan tiga tempat.

"Ada di Kabupaten Kediri, Kota Blitar, dan Kota Surabaya," terang Aang kepada jatimnow.com, Sabtu (30/6/2018).

Aang menjelaskan pemungutan suara ulang akan dilaksanakan pada Minggu (1/7/2018) besok, karena bertepatan dengan hari libur. Namun ia tidak yakin dengan partisipasi masyarakat untuk melakukan PSU.

"Kalau kemarin kan satu hari diliburkan oleh Pak Presiden. Kalau Minggu itu belum tentu orangnya bisa (nyoblos). Bisa saja keluar kota atau lainnya,"kata Aang.

Ia mengaku turunnya partisipasi masyarakat saat PSU telah terjadi pada Kamis (28/6/2018) lalu saat di kabupaten Bangkalan.

Baca juga:
1.585 ODGJ di Bojonegoro Bakal Ikut Nyoblos di Pemilu 2024, Lho?

"Dari 189 suara yang melakukan pencoblosan ulang hanya 79 orang. Jadi turun 50 persenan, itu yang sangat di sayangkan," ujarnya.

Ia menambahkan, yang berhak melakukan PSU adalah pemilih yang menggunakan hak pilihnya saat tanggal 27 Juni lalu. Hal ini berlaku untuk DPT maupun pengguna form A5 (pindah pilih). "Nanti kita kasih C6 lagi, tetapi bukan ke semua DPT ya," lanjutnya

Ia menjelaskan bahwa keputusan PSU diambil karena adanya pelanggaran yang mayoritasnya dengan masalah administratif di masing-masing daerah. Untuk kabupaten Kediri dan kota Blitar.

Baca juga:
Erji Disebut Kurang Percaya Diri, MAJU Tidak Merasa Kalah

"Terjadi kesalahan di 1 TPS di masing-masing daerah. Dimana ada warga yang bukan DPT maupun bukan warga sekitar namun menggunakan hak pilihnya tanpa menyertai form A5. Di Surabaya, juga PSU karena ada sepasang suami istri yang nyoblos dua kali. Tapi nanti pada saat PSU mereka tidak ikut nyoblos lagi," pungkasnya.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes