jatimnow.com - Kunjungan kerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Rini Soemarno ke Banyuwangi membawa rezeki tersendiri bagi petani kopi rakyat mitra PTPN XII.
Setidaknya, 109 kelompok kemitraan petani kopi di wilayah Jember dan Banyuwangi memperoleh bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dari salah satu BUMN, PT Bank Negara Indonesia.
Rini Soemarno mengatakan, sebagai bentuk memperdalam dukungan terhadap para petani kopi rakyat, pihaknya melibatkan salah satu perbankan mendukung para para petani sekaligus melibatkan pihak PTPN XII selaku pengelola perkebunan.
"Salah satu dukungan utamanya pemberian KUR dan Kredit Kemitraan dari BNI ini kepada para petani kopi yang juga mitra binaan PTPN XII. Upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi kita," kata Menteri Rini di Perkebunan Kopi Gumitir Desa Sidomulyo, Banyuwangi, Minggu (1/6/2018).
Dijelaskan, masuknya BNI dalam program-program pengembangan kesejahteraan ini untuk mendorong faktor. Pertama, petani kopi rakyat masih sulit memperoleh akses pembiayaan, akses pasar, dan akses mendapatkan pelatihan budidaya kopi yang baik.
Kedua, kebun kopi petani rakyat pada umumnya berupa tanaman kopi yang usia tanamnya sudah tua, sehingga perlu adanya peremajaan. Ketiga, produktivitas dan kualitas kopi rakyat masih belum memenuhi standar kualitas kopi yang baik dan keamanan kebun.
Keempat, masih terjadinya iddle capacity kekurangan bahan baku pabrik PTPN XII yang dipasok oleh hasil kopi rakyat. Dan kelima, Implementasi hasil riset/ pengembangan teknologi kopi dari PTPN XII ini diperlukan oleh masyarakat petani kopi untuk kesejahteraan petani.
"Melalui kolaborasi antara BNI dan PTPN XII ini, petani dapat memperoleh berbagai manfaat, yaitu mulai pembinaan, akses pembiayaan, akses pasar hasil panen. Selain itu, meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi," paparnya.
Catur Budi Harto menjelaskan, sejak Maret hingga April BNI telah menyalurkan KUR kepada petani-petani kopi yang di kawasan Banyuwangi dan Jember melalui program kemitraan bersama PTPN XII. Program tersebut juga berlanjut pada 26 Juni.
Baca juga:
Garuda dan Citilink Akan Tambah Armada 2 Kali Lipat
"Adanya penerima Kredit Kemitraan ini BNI menargetkan para penerima mendapatkan bimbingan supaya mereka dapat naik kelas dan memenuhi untuk mendapatkan KUR di periode berikutnya," tutur Catur.
Hingga saat ini, sebanyak 1.577 petani kopi rakyat telah mendapatkan kucuran KUR dan Kredit Kemitraan BNI, dengan total yang mencapai Rp 7,6 miliar secara ‘one on one’ bagi petani yang tersebar di 3 kabupaten, Banyuwangi, Jember, dan Malang.
Sedangkan, GM Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo menambahkan, kepedulian BNI terhadap kesejahteraan petani tersebut dilakukan dengan menseleksi para petani yang diikutkan dalam pelatihan dan sertifikasi menjadi barista kopi.
Menurutnya, dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani kopi binaan PTPN XII, juga sebagai bentuk dukungan BUMN melalui program capacity building untuk memperkaya dan menambah pengetahuan para petani.
Baca juga:
Erick Thohir Targetkan Kepemimpinan Perempuan di BUMN 25 Persen
Seperti, melalui pelatihan budidaya kopi untuk menjaga kelangsungan produksi dan kelestarian lingkungan, pelatihak teknik petik dan panen, serta pengolahan kopi yang baik.
"Pemateri capacity building nantinya berasal dari PTPN XII dan pemilik Ijen Isun Cafe," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, hadir mendampingi Menteri Rini Cawagub Terpilih Emil Elestianto Dardak, Dirut BNI Achmad Baiquni, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Catur Budi Harto, dan GM Divisi Bisnis Usaha Kecil Bambang Setyatmojo.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-4266-menteri-bumn-fasilitasi-kredit-lunak-bagi-petani-kopi-di-banyuwangi