Pixel Code jatimnow.com

Pulang Nonton Kuda Lumping, Pria di Kabupaten Malang Tewas dengan Luka Lebam

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Achmad Titan
Polisi melakukan olah TKP dugaan penganiayaan Tirto. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Polisi melakukan olah TKP dugaan penganiayaan Tirto. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Malang - Tirto (37) warga Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang meninggal dunia, diduga dianiaya setelah menonton kuda lumping. Saat pulang dari menonton kuda lumping di Dusun Genitri, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, korban mengalami luka lebam.

Kapolsek Pakis AKP M Lutfi mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut. Saat ini petugas tengah memengumpulkan informasi dugaan tersebut. "Sekarang kita melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi. Terkait dugaan penganiayaan terus didalami," ucapnya, Senin (14/3/2022).

Selain itu petugas juga sudah datang ke rumah korban meminta untuk dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian. "Kita sudah meminta keterangan dua orang saksi, untuk mengungkap kasus ini. Semoga cepat terungkap," tegasnya.

Sementara itu, Miskun (40) paman korban menegaskan bila Tirto meninggal di rumahnya pukul 04.30 WIB pagi. Korban pulang dalam kondisi beberapa bagian tubuhnya mengalami luka lebam.

Baca juga:
Duduk Perkara Pengeroyokan Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang

"Banyak luka di bagian tubuhnya, dan waktu pulang dia diantar oleh salah satu temannya," tuturnya.

Dari keterangan temannya, katanya korban baru saja berduel dengan warga Desa Kidal. Tapi keluarga menduga bila dia dianiaya lebih dari satu orang dan dipukuli dengan benda tumpul.

Baca juga:
Respons KPU Jatim soal Tewasnya Saksi Paslon Jimad Sakteh di Sampang

"Dugaan kuat Tirto dikeroyok, bukan hanya duel. Karena luka lebamnya cukup banyak. Waktu kejadian teman-temannya tidak tahu kronologis lengkapnya karena ngopi di warung," tutupnya.