Pixel Code jatimnow.com

Anwar Sadad Ajak Muhammadiyah Tak Ragu Jadi Bagian Politik Indonesia

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Anwar Sadad menjadi pembicara dalam forum Muhammadiyah di Malang (Foto: Dok Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Anwar Sadad menjadi pembicara dalam forum Muhammadiyah di Malang (Foto: Dok Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

Malang - Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad kali kedua menjadi pembicara dalam forum Muhammadiyah. Kali ini, politisi yang dikenal kental dengan ke-NU-annya itu menjadi pembicara dalam forum sekolah kepemimpinan politik dan kebangsaan yang digelar PW Muhammadiyah Jatim.

Dalam kesempatan itu, Sadad mengajak kepada Muhammadiyah untuk tak ragu-ragu menjadi bagian dari wajah baru dunia politik di Indonesia.

"Politik dimaknai sebagai kebaikan, karena itu menjadi wasilah, jangan takut berkompetisi karena dalilnya jelas fastabiqul khairat. Kalau sudah niat, jangan ragu-ragu," ucap Sadad, di Kapal Garden Hotel, Malang, Jumat (18/3/2022) petang.

Apalagi dalam pedoman Muhammadiyah, apapun yang sudah diniatkan untuk kebaikan, maka senantiasa untuk diikhtiari dan berserah kepada Tuhan.

Ketua Gerindra Jatim itu juga menyebut, perjuangan politik bangsa Indonesia selama ini tak lepas dari pengaruh Muhammadiyah.

Baca juga:
KHM Trenggalek Pertanyakan Alasan PP Muhammadiyah Terima Konsesi Tambang

"Saya kalau membaca risalah rapat sidang-sidang BPUPKI ngeri. Membayangkan perdebatan yang berbobot dari tokoh-tokoh bangsa," jelas Sadad.

Pria yang masuk dalam bursa bakal calon Gubernur Jatim itu juga mengatakan jika sosok Ki Bagus Hadikusumo sebagai tokoh Muhammadiyah merupakan tokoh sentral dalam perumusan konsepsi bernegara.

Baca juga:
Ketua Muhammadiyah Ajak Ratusan Seniman dan Budayawan Kemah di Batu, Ada Apa?

Selain Ki bagus, ada pula Kasman Singodemejo salah satu tokoh dari Muhammadiyah yang punya andil dalam mendamaikan ketegangan golongan nasionalis dan golongan agama di masa lalu.

"Muhammadiyah telah memberi banyak pelajaran penting dalam perpolitikan di Indonesia, karena itu kiprahnya tetap akan diperlukan dalam memperbaiki kualitas kehidupan politik di negeri ini," tandas keluarga Ponpes Sidogiri, Pasuruan itu.