Pixel Codejatimnow.com

Viral Bus Terobos Tenda Hajatan di Magetan, Begini Faktanya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Tangkapan layar bus terobos tenda hajatan warga di Magetan (Foto: Tangkapan layar video akun Instagram @magetanviral)
Tangkapan layar bus terobos tenda hajatan warga di Magetan (Foto: Tangkapan layar video akun Instagram @magetanviral)

Magetan - Sebuah video berisi bus disebut menerobos tenda hajatan viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu disebut terjadi di salah satu desa di Magetan.

Video berdurasi 26 detik itu, salah satunya diunggah akun Instagram @magetanviral. Dalam video itu tampak bus sedang melaju pelan di tengah tenda hajatan pengantin. Terlihat pula panggung hiburan dengan seorang biduan dangdut tampil di sana.

Sejumlah warga juga terlihat memandu laju bus agar bisa melintas di antara panggung hiburan yang berhadapan dengan panggung pengantin. Sementara warga lain asyik menikmati alunan musik dangdut sambil berjoget.

Mereka kemudian merapat ke arah panggung untuk memberi jalan bus agar bisa melintas. Video tersebut telah disukai 662 orang.

"Infone maseh, jare iki neng Magetan. (Infonya, katanya kejadian ini di Magetan)," tulis akun @magetanviral seperti dilihat jatimnow.com, Minggu (20/3/2022).

Sementara salah satu warga Magetan, Suradi mengakui jika peristiwa itu terjadi di desanya, yaitu Desa Dadi, Kecamatan Plaosan.

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

Dia menjelaskan bahwa bus melintas tenda hajatan itu pada Kamis (17/3/2022) malam.

"Bus itu lewat terop (tenda) orang punya hajatan, karena akan masuk ke garasi. Bus itu milik salah satu warga desa sini. Itu sudah biasa. Bus itu baru pulang dari luar kota," terang Suradi.

Menurutnya, bus itu melewati tenda saat hari sudah agak malam. Sehingga tamu undangan juga mulai sepi, meski hiburan musiknya masih ada.

Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga

Di daerah Plaosan dan sekitarnya, lanjut Suradi, sudah hal biasa ada bus menerobos jalan yang digunakan untuk hajatan warga. Dan, jalan yang dilalui bus di dalam video itu merupakan jalan desa dan dipastikan tidak mengganggu kegiatan hajatan warga.

Jalan desa di wilayah kaki Gunung Lawu itu rata-rata sempit dan satu jalur. Sehingga warga tidak mempermasalahkan jika ada bus yang lewat ketika ada hajatan warga.

"Itu kan jalanya cuma satu. Jadi sudah biasa pas acara resepsi ada orang lewat bawa rumput pulang dari sawah," pungkasnya.