Pixel Codejatimnow.com

Demo Tuntut Mendag Lutfi Mundur di Kota Malang Diwarnai Aksi Bakar Ban

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Aksi mahasiswa membakar ban di depan Kantor DPRD Kota Malang (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Aksi mahasiswa membakar ban di depan Kantor DPRD Kota Malang (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

Kota Malang - Puluhan mahasiswa menggelar demo, menuntut Menteri Perdagangan (Mendag), M Lutfi mundur, lantaran dinilai tidak bisa mengatasi harga dan kelangkaan minyak goreng, Selasa (22/3/2022).

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dari 8 kampus di Kota Malang itu membawa beberapa poster, berisi kritikan terhadap Mendag M Lutfi. Mereka menggelar aksi di depan Kantor DPRD Kota Malang.

Selama berunjuk rasa, mahasiswa terus berorasi, menuntut agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti Mendag Lutfi yang gagal mengatasi persoalan minyak goreng. Apa lagi saat ini harga minyak goreng kembali naik.

"Kita ingin Presiden Jokowi mencopot Mendag yang tak becus bekerja. Selain kemarin langka, kenapa Harga Eceran Tertinggi (HET) migor Rp 14 ribu dihapus," ujar korlap aksi, Rahmat Madubun.

Baca juga:
Seniman Pecut Desak Kejaksaan Selidiki Dugaan Penyelewengan Jasmas Kota Kediri

Menurut Rahmat, pencabutan HET minyak goreng membawa dampak besar. Masyarakat kini kesulitan mendapatkan minyak goreng dan harganya mahal.

"Mendag adalah orang yang paling bertanggungjawab dalam persoalan ini," tegas dia.

Baca juga:
Buruh Putar Balik Usai Cekcok dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya

Peserta aksi sempat terlibat aksi saling dorong dengan kepolisia. Sebab mereka berniat membakar ban usai aspirasinya bertemu Ketua DPRD Kota Malang gagal.