Pixel Code jatimnow.com

Covid-19 Mereda, Pengelola Wisata di Lamongan Bersiap Sambut Lonjakan Pengunjung

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Koordinator Marketing Juli Tri Wahyuningtyas saat menunjukan salah satu satwa di Mazoola. (Foto: Adyad Ammy I./jatimnow.com)
Koordinator Marketing Juli Tri Wahyuningtyas saat menunjukan salah satu satwa di Mazoola. (Foto: Adyad Ammy I./jatimnow.com)

Lamongan - Kasus Covid-19 mereda jelang bulan suci Ramadan. Hal itupun direspons positif sejumlah pengelola wisata di Kabupaten Lamongan. Mereka bersiap untuk menyambut pengunjung, terutama saat liburan.

Salah satu tempat wisata di Lamongan adalah Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazoola). Hampir 2 tahun lebih tempat wisata tersebut terpukul pandemi. Ramadan tahun ini disebut sebagai peluang besar untuk bangkit dan kembali eksis seperti sebelum Covid-19 merebak.

"Akhir Maret ini Alhamdulillah sudah mulai ramai. Ada lonjakan, cuma tidak terlalu banyak," ungkap Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan Juli Tri Wahyuningtyas kepada jatimnow.com, Jumat (25/3/2022).

Dalam menyambut Ramadan, Maharani Zoo dan Goa Lamongan sudah menyiapkan sejumlah tawaran menarik bagi calon pengunjung. Pastinya, promo yang disiapkan adalah khusus dan patut ditunggu.

Baca juga:
Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Adventure, Wisata Petualangan di Desa Paspan

"Kami punya promo setiap bulan. Jadi pengunjung bisa terus datang, bahkan nanti untuk Ramadan kami juga ada promo khusus," bebernya.

Sementara untuk tetap mengantisipasi adanya penularan Covid-19, pihak pengelola wisata tetap menerapkan prokes ketat bagi pengunjung. Meskipun Mazoola tergolong wisata outdoor.

Baca juga:
Sinopsis Fast & Furious 11: Akhir Perjalanan Keluarga Dominic Toretto

"Tetap kami wajibkan prokes apalagi masker. Menghindari penularan, apalagi saat berinteraksi dengan satwa," ujarnya

Sementaramerujuk data yang dihimpun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Mazoola tercatat didatangi 29 ribu pengunjung pada Februari 2022. Angka tersebut tergolong menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya saat momen tahun baru, yang tercatat hingga mencapai hampir 40 ribu pengunjung. Sedangkan akhir Maret, angka terus bertambah dan pada awal April mendatang jumlah pengunjung diprediksi melonjak.