Pixel Codejatimnow.com

Sekelumit Cerita Pak Yes, Nasi Boranan dan Persela

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat memberi sambutan pada peresmian layanan baru di RSUD dr Soegiri (Foto: Adyad Ammy I./jatimnow.com)
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat memberi sambutan pada peresmian layanan baru di RSUD dr Soegiri (Foto: Adyad Ammy I./jatimnow.com)

Lamongan - Di sela peresmian infrastruktur baru di RSUD dr Soegiri, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tiba-tiba bercerita tentang perjalannya dari Malang usai menonton Persela bertanding.

Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu bercerita saat memberikan sambutan dalam peresmian infrastruktur baru di RSUD dr Soegiri Lamongan pada Kamis (24/3/2022) lalu.

"Satu hari waktu saya nonton Persela di Malang, waktu itu masih menangan (sering menang)," ujar Pak Yes saat memberikan sambutan.

Menurut Pak Yes, ketika perjalanan pulang dari Malang, dia merasa lapar dan ingin mencari warung. Dalam benaknya, dia berniat mencari makanan paling enak di Malang.

"Sesampainya di perbatasan Lawang, Malang, saya bertemu satu rumah makan namanya Warung Lumayan masakan padang gitu, tapi entah, urung dan melanjutkan perjalanan," kenang Yes.

Perjalanan terus dilanjutkan dan rombongan tetap tidak menemukan tempat pun warung yang cocok. Hingga akhirnya Pak Yes dan rombongan memutuskan makan di warung kaki lima.

"Cari kaki lima pun nggak ada yang cocok," tambah dia.

Baca juga:
50 Pegawai Pemkab Lamongan Dilantik Jabatan Baru, Ini Pesan Bupati

Hingga akhirnya Pak Yes sampai di Lamongan. Dan sampai di bumi kelahirannya itu, Pak Yes dan rombongan mengaku tergugah untuk menuju Kampung Rangge, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

"Akhirnya paling cocok makan di Rangge, Nasi Boranan," tutur Pak Yes disambut tawa undangan yang hadir.

Atas dasar sekelumit pengalamanya itu, Pak Yes menarik kesimpulan bahwa merek adalah faktor penentu untuk menarik minat masyarakat. Betapa pun tergiurnya dengan produk lain, kalau sudah identik atau sudah menjadi identitas dan dekat, maka akan melekat.

Baca juga:
Lamongan Alami Tahun Tanpa Banjir, Benarkah?

"Yang pengan saya ceritakan adalah brand untuk menarik warga. Saya cukup apresiatif dengan (RSUD) Soegiri, menjadi semakin baik ini lah yang harus digerakkan terus kepada seluruh staf dari level pimpinan untuk terus semakin baik hingga terus bergerak memunculkan inovasi-inovasi," paparnya.

Di mana saat itu, Pak Yes memang meresmikan dua inovasi RSUD dr Soegiri Lamongan, yaitu layanan "Soegiri Aesthetic" dan "Soegiri Fast".