Sidoarjo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan dalam bulan Ramadan tahun ini, protokol kesehatan (Prokes) harus dijaga ketat agar proses ibadah dan kesehatan tetap terlindungi.
Saat ditemui usai acara Harlah Muslimat NU di Masjid Agung Sidoarjo sore tadi, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Jawa Timur tetap berseiring dengan arahan Presiden Indonesia Joko Widodo. Ramadan tahun ini masjid-masjid boleh melaksanakan tarawih seperti sebelum pandemi.
"Tentu dengan prokes yang tetap dijaga, shaf tetap berjarak, kemudian diharapkan masing-masing warga melengkapi vaksinasinya, segera booster bagi warga yang telah melakuakn vaksinasi kedua,” papar Gubernur Jatim, Minggu (27/3/2022).
Menurutnya, vaksinasi lengkap termasuk vaksin booster, menjadi sangat penting untuk dijaga bersama agar ibadah yang dikalankan khusyuk dan kesehatan bersama tetap terlindungi.
Baca juga:
Operasi Keselamatan Semeru 2022, Polres Jombang Sasar Ratusan Ojol
Tidak hanya itu, mantan Menteri Sosial tersebut juga menambahkan bahwa pada saat mudik Lebaran, setiap pemudik dan keluarga yang akan disambangi perlu dipastikan agar semua sudah tervaksin dengan lengkap.
"Berikutnya pada saat mudik Lebaran, setiap mudik pasti yang disowani adalah yang sepuh, yang paling sepuh itulah yang paling rentan. Oleh karena itu niat baik silaturahim dengan keluarga apalagi sowan kepada yang sepuh di lingkungan keluarga masing-masing ini harus diikuti dengan kepastian kita bahwa dipastikan vaksinasinya lengkap," tambah Khofifah.
Baca juga:
Kasus Harian Covid-19 Naik, Khofifah Minta Warga Waspada dan Percepat Vaksinasi
Lebih lanjut, pihaknya juga telah bersinergi dengan pihak kepolisian dalam hal pengamanan saat mudik Lebaran. Ia mengatakan jika nantinya disetiap pos mudik Lebaran akan dilengkapi tim vaksinasi.
“Maka nanti di titik-titik pos pengamanan oleh polres setempat itu akan dilengkapi dengan tim yang akan melengkapi vaksinasi,” tutupnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-43270-jelang-ramadan-gubernur-khofifah-tekankan-jaga-prokes-saat-ibadah