Lamongan - Rencana transformasi pariwisata sektor sejarah dan budaya di Lamongan mulai digarap Pemkab setempat. Kompleks pemakaman ibu Gajah Mada di Kecamatan Ngimbang sudah mulai direnovasi. Pusara yang sering disebut makam Nyai Andongsari itu akan memulai perjalanan Pemkab Lamongan mendewasakan sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Siti Rubika mengatakan tahun ini sejumlah kompleks malam akan dibidik pihaknya untuk dilakukan pembangunan.
"Tahun ini, selain makam Nyai Andongsari, juga Makam Mbah Lamong, Makam Joko Tingkir, Makam Mbah Kinameng serta penataan Kawasan di Situs Candi Patakan, Desa Pataan, Sambeng," ungkap Siti Rubika, Senin (28/3/2022).
Ditegaskan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, jejak kejayaan sejarah Lamongan masa lalu, menjadi salah satu target yang akan dikembangkan, dilestarikan serta diintegrasikan dalam pengembangan pariwisata Lamongan, melalui Program Ramasinta.
Baca juga:
Menengok Kesiapan Pemkab Lamongan Hadapi Wacana Kurikulum Baru
"Jejak-jejak kejayaan Lamongan masa lalu mulai era Airlangga dan Gajah Mada hinga masa peradaban Islam akan kita rekonstruksi, dengan harapan selain sebagai wujud pelestarian juga guna meningkatkan kebanggan masyarakat terhadap kebesaran peninggalan Lamongan," ulas Bupati Lamongan yang akrab di sapa Pak Yes itu.
Lebih lanjut, Pak Yes menyampikan setelah dilakukan pembangunan situs sejarah dan cagar budaya di Lamongan itu ke depan akan diintegrasikan menjadi pengembangan pariwisata.
Baca juga:
Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Nanti akan dikoneksikan satu sama lain, baik wisata religi dan wisata alam, sehingga target peningkatan kunjungan wisatawan dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dapat tercapai," target Pak Yes.