Pixel Codejatimnow.com

Antrean Jerigen Mengular di Operasi Minyak Goreng Curah Ponorogo

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Antrean jerigen saat operasi pasar minyak goreng curah di Ponorogo. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Antrean jerigen saat operasi pasar minyak goreng curah di Ponorogo. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Operasi pasar minyak goreng curah kembali digelar di Pasar Legi Ponorogo, Jumat (1/4/2022). Terlihat ratusan jerigen antre tertata rapi membentuk barisan.

Sesekali warga yang sudah di lokasi menggeser jerigen mereka dan milik orang lain untuk maju antreannya.

"Ini kan khusus pedagang di Pasar Legi," ujar salah satu pedagang, Eny Rusmiati di lokasi.

Sehingga, kata dia, pedagang saling kerja sama. Ketika antrean sudah dekat, yang menjaga di tempat operasi pasar minyak goreng curah menghubungi sang empunya.

Menurutnya, jika semua pedagang antre minyak goreng tentu Pasar Legi Ponorogo bakal sepi. Pembeli juga akan balik kanan karena tidak ada pedagang.

"Makanya kami gantian. Nanti per 30 menit ganti pedagang yang lain. Biar semua dapat pembeli juga gak kecewa," beber pedagang asal daerah Tajug ini.

Baca juga:
Pemkab Bangkalan Gelar Pasar Murah, Tekan Kenaikan Harga Sembako

Pedagang lain, Marsiban menyebutkan bahwa dari pagi sudah menata jerigen. Untuk memdapatkan minyak goreng curah pada operasi pasar kali ini.

Dia menyebutkan bahwa minyak goreng curah kali ini datang lebih tepat waktu. Dia pun menitipkan pedagang lain saat pagi hari. Nanti ketika 30 menit berlalu bergantian yang lain menjaga.

"Satu kelompok bisa 3 sampai 4 orang. Pokoknya semua kebagian. Juga dagangan kami tetap laku," urainya.

Baca juga:
Disperindag Tulungagung Gelar Operasi Pasar, Beras 3 Ton Ludes Terjual

Setiap pedagang mendapatkan jatah maksimal 100 Kg minyak goreng curah dengan harga Rp14 ribu per kilogram.

Mereka wajib menjual minyak goreng per kilogram dengan harga Rp15.500. Pedagang yang mendapatkan jatah adalah mereka yang mendapatkan surat dari Dinas Pedagang, UMKM dan Koperasi Ponorogo.