Malang - Penyebab tewasnya 2 orang pegawai PT Danendra Untung Abadi yang ditemukan mengapung di kolam pupuk, terungkap. Keduanya dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan gas beracun.
"Dalam pemeriksan dan cek olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Korban meninggal diketahui keracunan gas beracun di dalam tandon penampungan pupuk cair," terang Kapolsek Wonosari, Iptu Anwari Sidiq saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).
Baca juga:
- Dua Pegawai Pabrik di Malang Ditemukan Tewas Mengapung dalam Kolam Pupuk
- Polisi Cari Penyebab 2 Pegawai Tewas Mengapung dalam Kolam Pupuk di Malang
Lebih lanjut, Anwari juga menjelaskan kronologi kejadian menurut pihak kepolisian.
Baca juga:
2 Balita di Tulungagung Tewas Tercebur Kolam Ikan Patin
"Pada hari Jumat tanggal 1 April 2022 sekira jam 12.30 WIB saudara Arifin, Ferry, Rizki dan Lasianto yang bekerja di pabrik tersebut melakukan pekerjaan seperti biasa. Ferry dan Arifin serta Lasianto bekerja di bawah membersihkan sampah di aliran limbah," bebernya.
Kemudian Ferry mencari korban yang bernama Rizki, namun tidak juga ditemukan. Akhirnya Ferry memanggil Untung selaku pemilik pabrik tersebut. Kemudian sekira jam 13.00 WIB, Untung mengetahui bahwa pintu tandon obat sudah terbuka.
Baca juga:
Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo
"Kemudian saudara Ferry melihat bahwa Rizki sudah ada di dalam tandon dalam posisi mengapung dan tengkurap, kemudian saudara Lasianto dengan membawa tangga berusaha menolong dan tiba-tiba di dalam tandon Pak Lasianto tidak kuat karna bau yang menyengat, akhirnya ikut tercebur di dalam tandon," ungkapnya.
"Kemudian Pak Untung selaku pemilik pabrik melaporkan kejadian tersebut ke pamong desa dan langsung dilaporkan ke Polsek Wonosari," pungkasnya.