Pixel Code jatimnow.com

Sego Kuning Kapal, Kuliner Unik di Acara Padusan Desa Tlogopojok Gresik

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Sahlul Fahmi
Mualifah (kiri) bersama anak dan cucunya di lapaknya.(Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)()
Mualifah (kiri) bersama anak dan cucunya di lapaknya.(Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)()

Gresik - Tradisi Padusan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tlogopojok, Kecamatan/Kabupaten Gresik, turut memacu kreativitas masyarakat. Berbagai produk unik bisa Anda temui di acara tersebut. Salah satunya sego kuning kapal.

Sajian sego kuning kapal tersedia di lapak milik Mualifah. Di lapaknya memang menyediakan berbagai macam kuliner. Namun yang menarik perhatian adalah sego kuning kapal.

Sego kuning kapal layaknya nasi kuning lainnya. Dilengkapi dengan potongan tempe kering, serundeng dan telur puyuh. Hanya saja, sego kuning dikemas dalam kapal mainan yang terbuat dari kertas karton.

"Sebenarnya tampilan kapal hanya untuk daya tarik bagi anak-anak. Kalau untuk orang dewasa, saya juga siapkan sego kuning dengan kemasan kotak plastik," kata Mualifah, Jumat (1/4/2022).

Mualifah mengungkapkan, miniatur kapal-kapal kertas dibuat menjelang acara Padusan. Setiap kapal dihargai Rp20 ribu. Dengan harga yang relatif terjangkau, ia bisa menjual puluhan sego kuning kapal saat acara Padusan.

Baca juga:
Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya

"Saya jual sego kuning kapal di acara padusan sudah cukup lama sekali. Alhamdulillah anak-anak banyak yang suka," ucapnya.

Pemilihan kemasan nasi kuning berbentuk kapal bukan tanpa alasan. Hal itu tak lepas dari kultur warga setempat. Dulu warga Desa Tlogopojok banyak berprofesi sebagai nelayan.

Baca juga:
Mencicipi Gulai Kacang Ijo Kembang Jepun Surabaya yang Eksis Sejak 1963