Sampang - Ratusan warga rela antre berjam-jam untuk mendapatkan minyak goreng curah di Pasar Srimangunan, Sampang. Mereka berdesak-desakan membeli minyak untuk kebutuhan selama Ramadan.
Mereka mengantre di toko milik H. Yanto, salah satu agen minyak goreng. Antrean terjadi sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Warga harus mendaftar dulu ke pemilik toko untuk mendapatkan jatah antrean.
Warga mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp15.500 per liter. Mereka membawa jeriken dengan berbagai ukuran. Satu per satu dipanggil dengan pengeras suara menyerahkan jerikan dan mengurus pembayaran.
Salah satu warga mengaku mengantre sejak sejak pagi. Namun, sampai pukul 10.00 belum mendapatkan minyak. Padahal untuk kebutuhan saat Ramadan.
"Sejak habis subuh saya berangkat dari rumah. Tapi sampai saat ini belum dapat minyak," katanya.
"Selain mahal di tempat lain juga sulit cari minyak goreng. Sehingga banyak yang datang ke sini," ucapnya.
Baca juga:
Polisi Bongkar Produsen Minyakita Palsu di Malang, Cek Sebelum Membeli
Pantauan di lokasi, warga membeli migor curah dengan jumlah bervariatif. Mulai dari lima liter, sampai puluhan liter. Sehingga, ketersediaan minyak semakin terkuras di sejumlah agen.
H. Yanto mengatakan, antrean dilakukan terbatas. Mengingat ketersediaan minyak juga menipis, sehingga antrean dilanjutkan besok hari. Warga harus mendaftar ulang yang belum mendapatkan minyak.
"Antrean dilanjutkan besok. Karena harus ditutup akibat persediaan minyak sedikit, " ucapnya.
Baca juga:
Distributor Sembako di Sidoarjo Sambat Harga Naik Pembeli Sepi
Ditegaskan, minyak goreng tetap dijual. Dengan syarat pembeli juga harus membeli barang yang lain. Sebab di toko juga berjual berbagai jebis sembako lain, seperti beras dan telur.
URL : https://jatimnow.com/baca-43489-antrean-minyak-goreng-curah-membeludak-di-sampang