Lamongan - Menikmati keindahan pusat kota Lamongan dari ketinggian bisa jadi hal yang patut anda coba saat menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit. Pasalnya, bianglala yang berada di Alun-alun Lamongan kini kembali membuka layanan bagi para pengunjung.
Bianglala akan dibuka pada pukul 16.00 WIB sampai 17.30 WIB dan malam mulai pukul 19.30 WIB sampai 21.30 WIB.
Seperti yang diketahui, sejak pandemi bianglala yang menjadi salah satu wahana di Alun-alun Lamongan itu sering kali tak beroperasi. Menyambut Ramadan tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan memutuskan untuk kembali mengoperasikan bianglala.
"Ya, bianglala sudah kami buka kembali sejak 1 April kemarin, seiring dengan Lamongan yang saat ini berada di PPKM level 1," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, Anang Taufik, Sabtu (2/4/2022).
Bianglala tersebut, jelas Anang, mampu menampung total penumpang sebanyak 72 orang sekaligus. Dengan terdiri dari 18 kabin, dengan tiap kabin bisa menampung 4 orang dewasa atau 5 sampai 6 anak kecil.
Baca juga:
Aktivitas Trading Aset Kripto Meningkat di Momen Ramadan 2024
"Segala persiapan untuk membuka kembali bianglala sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Diantaranya perbaikan dinamo, pergantian aki baru dan kelistrikan. Selain itu, telah dilakukan pembersihan gondola untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan," ujarnya.
Menurut Anang, pembukaan bianglala ini juga sesuai permintaan Bupati Lamongan untuk kembali menyemarakan bulan suci Ramadan.
"Pembukaan wahana bianglala ini juga sesuai dengan apa yang menjadi keinginan Bupati Lamongan untuk menyemarakan bulan Ramadan, supaya wahana ini juga bisa dirasakan oleh masyarakat," imbuhnya.
Baca juga:
Ramadan 2024, DPRD Surabaya Ajak Warga Limpahkan Syukur dan Berlomba Kebaikan
Untuk saat ini bianglala ini juga masih digratiskan untuk bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.
"Mudah-mudahan keberadaan bianglala ini bisa menjadi hiburan bagi masyarakat di saat bulan ramadan kali ini," pungkas Anang.
URL : https://jatimnow.com/baca-43498-menunggu-buka-puasa-sambil-memandang-lamongan-dari-atas-bianglala