Pixel Codejatimnow.com

Jaga Kondusivitas Ramadan di Kota Pasuruan, Ini Masukan Tokoh Agama ke Gus Ipul

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Moch Rois
Gus Ipul saat bertemu para tokoh agama di Pendopo Kota Pasuruan. (Foto: Humas Pemkot Pasuruan/jatimnow.com)
Gus Ipul saat bertemu para tokoh agama di Pendopo Kota Pasuruan. (Foto: Humas Pemkot Pasuruan/jatimnow.com)

Pasuruan - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengundang para tokoh untuk mendapatkan masukkan terkait imbauan masyarakat selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan.

Tampak beberapa ulama dan habaib yang hadir di Pendopo Kota Pasuruan, Sabtu (2/4/2022) di antaranya KH Idris Hamid, Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf, serta kalangan ormas keagamaan seperti Ketua PCNU, Ketua MUI dan tokoh lainnya.

"Kita ingin mendapatkan masukan dari pada kiai dan habaib untuk menghadapi bulan Ramadan kali ini," jelas Gus Ipul, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (3/4/2022).

Beragam masukan disampaikan para ulama, kiai dan habaib dalam pertemuan ini. Di antaranya mereka sepakat untuk mengimbau seluruh warung atau tempat makan buka mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB.

Tempat makan atau warung juga harus selalu ditutup kain sehingga tidak terlihat mencolok dari luar.

Baca juga:
Hore! 2 Warga Dapat Hadiah Motor Gebyar Vaksinasi Ramadan Polres Batu

Selain itu selama Ramadan juga dilarang menyalakan petasan. Speaker luar masjid diharapkan juga menyala maksimal hingga pukul 22.00 WIB. Di atas jam itu masih diperkenankan tapi menggunakan speaker dalam.

Selain itu beberapa masukkan juga disampaikan, KH Idris Hamid misalnya yang meminta semua pihak bisa saling menghormati, sehingga puasa kali ini dipenuhi keberkahan dan saling menghargai.

Begitu juga Habib Taufik. Ia berharap bagi warga yang tidak berpuasa diharapkan bisa menghargai dengan cara tidak menampakkan ketidakpuasaannya di depan umum.

Baca juga:
Polisi Berkostum Power Rangers Bagikan Takjil di Jombang, Anak-anak Semringah

Patroli gabungan juga akan digalakkan selama Ramadan sehingga bisa memantau keamanan selama bulan puasa kali ini.

"Intinya semua masyarakat Kota Pasuruan harus menjaga kondusivitas dan saling menghormati selama bulan Ramadan," tandasnya.