Kediri - Pemain asal Brazil, Arthur Felix Silva memastikan bertahan di posisinya sebagai bek yang tangguh untuk Persik Kediri di Liga 1 mendatang.
Felix secara terang-terangan mengakui status dirinya, meski manajemen masih terkesan berhati-hati soal pengumuman kontrak pemain untuk musim depan. Sejauh ini mereka mengaku dalam tahap pembahasan dengan seluruh pemain.
"Saya akan bertahan (di Persik Kediri)," kata Arthur Felix, Minggu (3/4/2022).
Felix menyebut klub berjuluk macan putih tersebut sebagai tim yang kuat. Dia ada bersama macan putih saat tim itu terseok-seok di awal musim. Persik kemudian bangkit dan finish di urutan ke-11.
Selain itu, Persik Kediri punya Persik Mania, suporter yang fanatik mereka. Hal itu diakui membuatnya termotivasi di setiap laga.
Di musim berikutnya, Felix yakin Persik Kediri akan menjadi tim yang lebih kuat.
"Luar biasa, mereka (Persik Mania) membuat pemain bisa menampilkan permainan dengan level tertinggi. Saya sangat senang," kata Felix memuji fanatisme Persik Mania.
Baca juga:
Jelang Lawan PSIS Semarang, Persik Kediri Dihantui Rekor Buruk di Kandang
Sementara itu, berbeda dengan Felix, masa depan Yousseff Ezzejari di Persik Kediri, belum jelas. Bomber Macan Putih itu bahkan terus dikaitkan dengan Bhayangkara FC.
Sebelumnya, CEO Persik Kediri Alif Sapto Nugroho mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Yousseff Ezzejari. Ada upaya lebih yang dilakukan manajemen untuk mempertahankan striker asal Spanyol itu.
Namun, Alif mengungkapkan, bahwa Persik Kediri memiliki pagu anggaran yang perlu diperhatikan. Dari pernyataan Alif itu disinyalir Yousseff Ezzejari meminta harga yang tinggi, melebihi kemampuan Persik Kediri.
Baca juga:
Tiket Laga Kandang Persik Kediri Kini Dijual di Sejumlah Coffee Shop, Ini Daftarnya
"Pasti kita ada usaha, tapi nggak cuman Yousseff ya. Semua pemain akan kita upayakan. Tapi ini sepak bola modern, kita bukan kayak klub sultan juga. Ada pagu juga di sini, kita pengen klub ini sustainable (berkelanjutan), bukan something (sesuatu) yang kita jorjoran beli pemain tapi musim depan bingung. Pengennya klub ini sehat," kata CEO Persik Kediri, Alif Sapto.
Di laman Transfermarkt, harga pasaran eks Terrassa FC Spanyol itu memang melambung tinggi. Dari sekitar Rp3 miliar, kini menjadi Rp5,6 miliar.
Striker berusia 28 tahun ini pun mengantongi performa cemerlang bersama Persik Kediri di musim pertamanya di Indonesia. Youssef mencetak 18 gol. Catatan yang produktif untuk seorang striker, terlebih yang pernah absen beberapa pekan karena Covid-19.