Pixel Code jatimnow.com

Tabrak Truk Tangki Misterius, Bus Pariwisata Ringsek di Tol Jombang

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Elok Aprianto
Kondisi bagian depan bus yang terlibat laka di Tol Jombang. (Foto: Departemen Layanan Jalan Tol/jatimnow.com)
Kondisi bagian depan bus yang terlibat laka di Tol Jombang. (Foto: Departemen Layanan Jalan Tol/jatimnow.com)

Jombang - Bus pariwisata terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jumat (8/4/2022) dini hari. Sopir bus yang mengantuk diduga menjadi penyebab insiden kecelakaan ini.

Kepala Departemen Layanan Jalan Tol PT Astra Infratol Solution Zanuar Firmanto mengatakan, kecelakaan itu terjadi lantaran sopir bus mengantuk saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

“Kecelakaannya di kilometer 686.400 A, masuknya Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, kejadiannya sekira pukul 00.25,” terang Zanuar.

Kecelakaan bermula saat bus nopol B 7359 VGA melaju dari Kertosono menuju arah Surabaya. Bus yang, dikemudikan Agus Siswanto (42), warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah itu membawa 34 penumpang dari Madura.

“Menurut keterangan sopir, dia berjalan dari arah Solo menuju Madura, kecepatan 100 kilometer per jam,” paparnya.

Setibanya di lokasi kejadian, bus yang berjalan di jalur cepat itu tiba-tiba saja hilang kendali dan kemudian menabrak sebuah truk tangki semen yang berjalan lambat di depannya.

Baca juga:
Bus Seruduk Truk Tabrak 4 Rumah dan Pemotor di Singosari Malang, 1 Tewas

“Posisi terakhir bus berhenti di bahu jalan, sementara truk yang ditabrak melarikan diri,” ungkap Zanuar.

Akibat kecelakaan itu, kondisi bus mengalami kerusakan parah pada bagian depannya. Kaca depan bus pecah, sementara bumper depannya juga ringsek. Namun, beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

”Empat penumpang mengalami luka ringan, lainnya selamat tanpa luka berarti,” ucapnya.

Baca juga:
Bus Seruduk Bokong Truk di Jembatan Suramadu, Sopir Meninggal Dunia

Usai kejadian, bus yang terlibat kecelakaan langsung diamankan di junkyard tol.

“Penumpang lanjut perjalanan pakai bus lain, kasusnya ditangani Unit PJR Polda Jatim,” pungkas Zanuar.