Gresik - Setiap bulan ramadan, mayoritas anak muda di Gresik utara menjadikan Pantai Plengsengan di Desa Ngimboh, Kecamatan Ujungpangkah sebagai tempat Ngabuburit.
Tak heran jika selepas Ashar, ratusan muda-mudi memadati lokasi pantai tersebut. Umumnya muda-mudi yang nongkrong di pantai itu datang dengan dandanan keren, agar penampilannya menarik perhatian pengunjung lain, terlebih bagi lawan jenis.
Hembusan angin bercampur deburan ombak yang menghantam bibir pantai, menambah atmosfer khas warga pesisir Pantai Utara Jawa itu saat menunggu datangnya bedug Maghrib.
"Di sini tempat nongkrongnya itukan 0 meter dari pantai jadi anginnya segar. Selain itu bisa juga untuk cuci mata karena banyak pengunjung yang lalu lalang," ungkap Rio, pengunjung saat ditemui jatimnow.com, Sabtu (8/4/2022).
Pemuda asli desa setempat itu juga mengaku bahwa di tempat ini dia bisa berkenalan dengan seorang gadis yang kini menjadi tambatan hatinya.
Baca juga:
Aktivitas Trading Aset Kripto Meningkat di Momen Ramadan 2024
"Pengunjung Pantai Plengsengan tak hanya berasal dari Kecamatan Ujungpangkah. Mereka juga datang dari kecamatan sekitarnya seperti Kecamatan Dukun, Panceng, hingga Sidayu," tutur Rio.
Rio juga menyebut bahwa saat ramadan tiba, pantai ini tidak hanya saat sore saja yang ramai. Selepas subuh, banyak yang datang untuk menikmati pemandangan matahari terbit.
Baca juga:
Ramadan 2024, DPRD Surabaya Ajak Warga Limpahkan Syukur dan Berlomba Kebaikan
"Mayoritas pengunjung memang anak muda. Sebagian memang ada yang berolahraga ringan, tapi yang banyak memang hanya sekedar nongkrong sambil berharap bisa berkenalan dengan lawan jenisnya. Syukur-syukur kemudian keduanya cocok menjadi pasangan," pungkasnya.