Pixel Codejatimnow.com

Patmores Polres Tanjung Perak Siap Cegah Kejahatan di Surabaya Utara

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Puluhan personel Tim Patmores saat dibentuk dan melakukan patroli pertama. (Foto: Satreskrim Polres Tanjung Perak).
Puluhan personel Tim Patmores saat dibentuk dan melakukan patroli pertama. (Foto: Satreskrim Polres Tanjung Perak).

Surabaya - Mencegah kejahatan di wilayah Surabaya utara, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya membentuk Tim Patroli Motor Reskrim (Patmores). 

Ada puluhan personel yang dilibatkan dalam tim ini. Dengan menggunakan motor jenis trail dan dilengkapi action camera di atas helm serta senjata.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, pembentukan Tim Patmores adalah implementasi Program Presisi Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Menurutnya, pembentukan Patmores adalah upaya preventif sekaligus deteksi dini dalam pencegahan terjadinya kriminalitas di wilayah Surabaya utara. Mulai dari tawuran, balap liar, hingga sejumlah kejahatan selama Ramadan sampai pascalebaran Idul Fitri 1443 H.

"Dengan ini diharapkan mampu memelihara Kamtibmas dan menekan kasus kriminalitas, terutama 3C (Curas, Curat, dan Curanmor)," tegas Anton, Senin (11/4/2022).

Baca juga:
Residivis Curanmor Asal Bangkalan Kembali Diringkus di Surabaya

Dalam operasionalnya, Patmores berada di bawah kendali Satreskrim. Mulai dari pemetaan, koordinasi, hingga mengamankan terduga pelaku kejahatan.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Rizky Wicaksana menegaskan bakal mengarahkan personel yang mengawali untuk melaksanakan patroli. Baik yang menggunakan roda dua dan empat.

"Terutama pada jam-jam dan titik rawan, hingga penindakan dan penegakan hukum secara cepat," jelasnya.

Baca juga:
16 Tersangka Diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam Operasi Tumpas Narkoba

Arief menyebut, pembentukan dan pelaksanaan patroli Patmores diberlakukan mulai hari ini.

"(Patmores) dibentuk per hari ini. Setiap patroli kami kerahkan 6 personel di roda 2 dan seorang personel membawa mobil, seluruhnya anggota reskrim. Sekali shift, ada 7 kendaraan dan diberlakukan selama bulan Ramadan. Kalau nanti efektif, dilanjut seterusnya," tandasnya.