Pixel Codejatimnow.com

Mahasiswa Kedokteran Brawijaya Malang Dipastikan Dibunuh, Ini Hasil Autopsinya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Moch Rois
Foto semasa hidup Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Bagus Prasetyo Lajuardi (Foto: Polsek Purwodadi)
Foto semasa hidup Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Bagus Prasetyo Lajuardi (Foto: Polsek Purwodadi)

Pasuruan - Satreskrim Polres Pasuruan memastikan Bagus Prasetyo Lazuardi (25), mahasiswa Kedokteran Brawijaya Malang yang jenazahnya ditemukan membusuk di semak pinggir jalan raya Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, tewas dibunuh.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Adhi Putranto Utomo, mengatakan kesimpulan itu diambil oleh polisi setelah dilakukan autopsi jenazah di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, Selasa (12/4/2022) malam.

"Iya benar, korban tewas akibat dibunuh. Kesimpulan itu kita ambil melihat hasil autopsi di rumah sakit," jelas Kasat Reskrim Polres Pasuruan, Adhi Putranto Utomo. Rabu (13/4/2022).

Dari hasil autopsi itu, kematian korban dipastikan akibat luka hantaman di bagian dada tubuh korban. Sementara di bagian tubuh lain korban, seperti kepala dan lainnya tidak ditemukan.

"Ada tanda-tanda kekerasan di bagian dada korban yang mengakibatkan ia meninggal. Sepertinya dada korban dihantam hingga mengakibatkan paru paru korban mengempis dan ia meninggal," ungkapnya.

Baca juga:
Video: Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Brawijaya Diamankan

Baca Juga: Mahasiswa Kedokteran Brawijaya Tewas, Polisi Lacak Pacar dan Mobil Korban

Saat ditanya apakah korban dihabisi di lokasi TKP penemuan jenzah, atau korban dihabisi di tempat lain lalu tubuhnya di buang di TKP, Adhi masih belum bisa menjawab.

Baca juga:
Berita Trending Pekan ini: Mahasiswa Brawijaya Malang Tewas Dibunuh

"Terkait itu, kita masih melakukan pendalaman," tandasnya.

Usai dilakukan autopsi, jezah korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Jenazah korban dikirim dengan mobil ambulans menuju ke lokasi pemakaman di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.