Pixel Code jatimnow.com

Ekskavasi di Situs Pandegong Jombang Dilanjutkan, Temukan Perwara Jadi Target

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Elok Aprianto
Penggalian di sisi barat Situs Pandegong Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Penggalian di sisi barat Situs Pandegong Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melanjutkan ekskavasi di Situs Pandegong Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Kamis (14/4/2022).

Dalam ekskavasi tahap tiga hari kedua ini, mereka menargetkan temuan bangunan perwara yang ada di sisi barat Candi Pandegong. Ekskavasi ini dilakukan selama 10 hari ke depan, mulai 13 sampai 22 April.

Ketua Tim Ekskavasi Situs Pandegong, Albertus Agung Vidi Susanto menjelaskan, pada candi-candi abad ke-10, biasanya ada bangunan lain di sekitar candi yang biasanya disebut Perwara.

Baca juga:  

"Kita punya pembanding di Situs Gemekan. Karena di situ kita temukan prasasti dari abad ke-10, masa Empu Sendok. Di situ juga ada bangunan lain di depan bangunan utama," ungkap Vidi di lokasi.

Menurut Vidi, arah Situs Pandegong ini mengahadap ke barat, dan dimungkinkan ada tiga bangunan yang dimungkinkan itu sebagai Candi Wahana.

Situs Pandegong di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten JombangSitus Pandegong di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang

Baca juga:
Arkeolog BPK Temukan Potongan Arca di Situs Pandegong saat Ekskavasi ke-4

Dia menambahkan, berbicara tentang trimurti, maka akan ada Brahma yang memiliki tunggangan angsa, Wisnu tunggangannya garuda dan Siwa tunggangannya lembu.

"Bangunan itu digunakan sebagai penghormatan dari wahana-wahana itu," bebernya.

Vidi menyebut, nantinya peneliti akan melakukan penggalian di sisi barat, dengan luasan 64 meter persegi.

Baca juga:
BPCB Jatim Akhirnya Temukan 3 Struktur Candi Wahana di Situs Pandegong

"Kalau perhitungan kami itu volumenya 4 kali 4, terus ada 4 titik. Dan itu di sisi barat semuanya," jelas dia.

Selain itu, lajut Vidi, para peneliti ini juga akan melakukan penggalian di lokasi sumuran candi.

"Kita punya rencana untuk mendalamkan bagian sumuran. Karena dari hasil gambar kita masih 2,95 meter. Dan masih ada potensi jika strukturnya masih ke dalam. Itu dikarenakan masih ada potensi kandungan yang ada di dalam sumuran, meski sumurannya sudah rusak," pungkasnya.