Pixel Codejatimnow.com

Jelang Panen Raya Tambak, Pedagang di Pasar Ikan Lamongan Ketar-ketir

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Salah satu penjual di pasar ikan Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Salah satu penjual di pasar ikan Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

Lamongan - Menjelang musim panen raya tambak kekhawatiran dialami para pedagang di Pasar Ikan Lamongan. Sebab, tiap panen raya harga ikan terjun bebas dikarenakan stok melimpah.

Salah satu pedagang di Pasar Ikan Lamongan, Sulikha mengaku khawatir fenomena panen raya berimbas pada menurunnya harga jual ikan air tawar hingga berkali-kali lipat.

"Kalau panen raya, Ikan Bandeng 1 Kg itu bisa Rp5 ribu. Itu juga diikuti ikan lainnya seperti Mujair, Bader, dan Sombro," ungkap Sulikha, saat sedang menjajakan dagangannya di Pasar Ikan Lamongan, Senin (18/4/2022).

Karena stok melimpah sedangkan permintaan ikan juga tidak ada peningkatan maka, terang Sulikha, harga ikan menjadi anjlok.

"Terjadi hampir tiap tahun tepat di bulan Mei, apalagi tahun ini bertepatan dengan Lebaran," paparnya.

Baca juga:
Panen Raya Probolinggo Diklaim Mampu Penuhi Kebutuhan 1,2 Juta Warga

Pengakuan serupa juga dikatakan Kaka, pedagang ikan asal luar kota. Saat panen raya tiba, kata Kaka, harga ikan anjlok dan dia terpaksa mengikuti harga pasar yang ada.

"Ini sudah mulai turun harganya, ikan tawar turun berkisar Rp2 ribuan paling anjlok saat ini Ikan Bader yang hanya berkisar 8 ribuan," urainya.

Baca juga:
Panen Melimpah, Warga Desa di Lamongan Gelar Sedekah Bumi

Dia mengungkapkan hingga saat ini harga komoditas tambak yang masih stabil yakni udang yang berada di kisaran Rp50 ribu per kilogram yang ukuran tanggung.

"Kalau udang ini paling stabil mas, karena yang konsumennya pabrik pengolahan bukan perorangan atau kebutuhan pasar," pungkasnya.