Malang - Pohon tumbang di Jalan Raya Kebonagung, Sonosasi, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang membuat jalur nasional Malang-Blitar terputus total. Bagi warga yang bepergian menuju Blitar, Kepanjen, atau Malang disarankan memilih jalur alternatif.
Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo menyarankan warga memilih jalur lain karena diperkirakan hingga malam hari pohon tumbang tersebut belum akan selesai dievakuasi.
"Untuk yang dari arah Malang kita alihkan ke Gadang. Sementara dari arah Blitar kita alihkan dari Pakisaji menuju Kendalpayak lalu ke Gadang," terangnya, Senin (18/4/2022) di lokasi kejadian.
Pria yang akrab disapa Tomo ini tidak bisa memastikan kapan pohon tersebut selesai dievakuasi.
"Untuk evakuasi kita upayakan maksimal, bila perlu malam ini kita kebut sehingga besok bisa normal lagi," bebernya.
Baca Juga: Pohon Setinggi 10 Meter Tumbang Lumpuhkan Jalur Malang-Blitar, Macet hingga 2 Km
Baca juga:
Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang
Lebih lanjut, Tomo menjelaskan, kronologi kejadian hingga menyebabkan pohon beringin setinggi lebih dari 10 meter dan berdiameter sekitar 1 meter itu bisa roboh.
"Jadi tadi terjadi hujan yang sangat lebat sekali disertai angin yang tiupannya kuat. Sehingga pohon yang besar itu roboh dan kebetulan itu berkaitan dengan pohon yang satunya yang membuat ikut roboh pas di tengah-tengah jalan Malang menuju Blitar," paparnya.
"Tidak ada korban untuk sementara, cuma tadi pas kejadian ada yang lewat, kemudian saat tahu ada suara motornya langsung ditinggal lalu dia lari," tambahnya.
Baca juga:
Rumah Warga di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Kencang, Ini Data BPBD
Pohak kepolisian belum bisa menyimpulkan berapa kerugian yang ditaksir akibat bencana ini. Namun, dalam kejadian tersebut tidak ada kabel PLN yang putus, hanya beberapa kabel telepon yang terseret ranting-ranting pohon.
"Untuk kerugian belum bisa kita taksir, tapi yang jelas jalur terputus dari Malang sampai ke Blitar sejak pukul 14.30 WIB," pungkasnya.