Kota Batu - Raut wajah ratusan anak yatim piatu di Kota Batu tampak bahagia. Mereka diajak ngabuburit, buka bersama dan mendapat santunan dari para pelaku wisata serta musisi setempat.
Kegiatan bertajuk City Touring Kota Batu ini diikuti oleh 100 anak yatim dan 9 pendamping dari dua pondok pesantren (ponpes). Awalnya mereka diajak touring mengelilingi Kota Batu, dilanjut berwisata ke Museum Tubuh The Bagong Adventure.
"Ini adalah acara rutin tahunan kami, organisasi atau pelaku wisata dengan konsep wisata, santunan dan berbuka puasa bersama. Harapan kami bisa menyenangkan mereka di bulan suci ramadan," terang Ketua Batu Profesional Tourism Association (Bapta), Yuyun Yuliatin, Rabu (20/4/2022).
Terlebih anggota BAPTA memang sebagian besar merupakan pengusaha biro wisata cukup bersemangat, karena tidak hanya menebar kebahagian tapi sebagai ajang silaturahmi antar pelaku wisata.
"Kegiatan ini sudah terlaksana tiga tahun ini. Kita juga berkolaborasi dengan komunitas pemandu wisata, para pengusaha catering wisata, komunitas pengusaha penyewaan kendaraan wisata, pengusaha pusat oleh-oleh dan musisi Kota Batu," terangnya.
Yuyun berharap, event ini menjadi event rutin tahunan dan semakin banyak anak yatim yang bisa diajak. Untuk tahun ini, ada dua ponpes yatim piatu yang dilibatkan, yaitu Ponpes Al-Hidayah dari Dusun Glonggong, Kelurahan Temas dan Panti Asuhan Al-Ridwan, Desa Mojorejo.
Baca juga:
Aktivitas Trading Aset Kripto Meningkat di Momen Ramadan 2024
"Totalnya ada 100 anak yatim ditambah 9 pendamping dari pondoknya masing-masing," tuturnya.
Sementara Ketua Komunitas Rental Mobil Indonesia (Korembi) Kota Batu, Andry Cahyono menambahkan demi mendukung event ini pihaknya melibatkan 10 kendaraan rental anggotanya.
"Jadi kendaraannya dimanfaatkan untuk antar jemput anak yatim dari pondok pesantren menuju bus yang mereka naiki. Total ada satu unit kendaran Hi Ace, 1 unit Elf long size, sisanya kendaraan sejenis MPV," ujarnya.
Baca juga:
Ramadan 2024, DPRD Surabaya Ajak Warga Limpahkan Syukur dan Berlomba Kebaikan
Di tempat yang sama, salah satu pendamping dari Ponpes Al-Hidayah, Nur Aisyah sangat mengapresiasi acara ini. Total ada 70 santri dan santriwati ditempatnya, diajak berlibur, berbuka puasa dan menerima santunan.
"Ungkapan terima kasih kita ucapkan. Doa kita semoga kegiatan ini bisa menjadik berkah untuk penyelenggaranya. Semoga dunia pariwisata semakin bangkit, ekonomi membaik dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan seperti itu, bisa berbagi lagi dengan anak-anak yatim. Anak-anak seneng sekali," papar dia.