Lamongan - Satu prajurit TNI gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/4) sore kemarin.
Prajurit yang gugur, Pratu (Prajurit Satu) Mar Dwi Miftahul Ahyar, adalah warga Kabupaten Lamongan. Ia menjadi korban saat KKB menyerang Pos Satuan Tugas (Satgas) Kodim Mupe Yonif 3.
Gugurnya satu putra terbaik Lamongan itu diakui Mayor Arh G.N Putu Ardana S.S, Kasdim 0812/Lamongan.
"Keberadaan jenazah sampai saat ini jenazah masih di Papua, rencananya besok akan diterbangkan ke rumah duka jalan Sumowiharjo RT. 003/ RW. 10, Kelurahan/Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan," Kata Kasdim 0812 Putu Ardan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (23/4/2022).
Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar diterbangkan besok Minggu (24/4/2022) ke rumah Sartono (56) orang tua almarhum.
Baca juga:
GM FKPPI Soal 6 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB di Papua: Diplomasi Perlu, Ketegasan Militer Wajib
"Rencana pemakaman dilakukan secara militer di TPU Kelurahan Babat, Kabupaten Lamongan." jelasnya.
Sementara itu, seluruh proses evakuasi sudah dilakukan. Selepas dari tempat kejadian almarhum langsung dibawa ke Timika untuk selanjutnya dipulangkan ke Lamongan.
Baca juga:
Pilihan Pembaca: Jambret Dihajar Massa, Kecelakaan di Ponorogo, Prajurit Gugur
"Evakuasi berhasil dengan mengunakan helikopter sekitar pukul 09.56 WIT dan jenazah langsung dibawa ke Timika," ujar Mayor Arh G.N Putu Ardana.
Sesuai info yang didapat, selain menewaskan Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar juga melukai seorang perwira TNI bernama Mayor (Mar) Lilik Cahyanto yang juga terkena luka rekoset atau pantulan peluru di bagian bahu.